Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara bertahap akan berganti kepada kendaraan listrik.
"Di DKI Jakarta sedang ada proses untuk nanti kendaraan-kendaraan dinas akan bisa menggunakan berbasis listrik, tapi itu bertahap," kata Anies di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (7/3).
Namun demikian, ia mengatakan saat ini pihaknya tengah memprioritaskan untuk mendorong kendaraan umum berbasis listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyebut, dengan banyaknya kendaraan umum berbasis listrik, maka dua masalah yang dihadapi Ibu Kota, yakni polusi udara dan kemacetan, dapat berkurang.
"Kalau kita mendorong kepada kendaraan listrik pribadi, hanya menyelesaikan satu (masalah) jumlah polusi udara, tapi jumlah kendaraannya tidak," katanya.
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan 30 unit bus Transjakarta yang akan mulai beroperasi. Puluhan bus itu akan melayani empat rute.
Rute itu Terminal Senen-Bundaran Senayan, Tanah Abang-Terminal Senen, Blok M-Tanah Abang dan Ragunan-Blok M. Jam operasi dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.
"Kita dalam fase awal ini mengoperasikan 30 nantinya 100 dan harapannya di 2030 semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi menggunakan tenaga listrik itu harapan kita," kata Anies.
(yoa/isn)