LAPORAN DARI IKN NUSANTARA

Cerita dari IKN: Jalan Mulus, Hotel Dadakan dan Aksi Para Spekulan

Dika Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2022 08:18 WIB
Wajah Sepaku menjadi berubah sejak pengumuman IKN. Mulai jalan yang jadi mulus, rumah warga yang disulap jadi wisma, hingga kehadiran para spekulan tanah.
Proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang akan menjadi infrastruktur dasar IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 11 Februari 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Penajam Paser Utara, CNN Indonesia --

"Dulu kalau naik mobil, ada tumpangan [konsumen] ke sini [Sepaku], saya mikir dua kali. Jalan dari Balikpapan ke sini bisa setengah hari lebih karena jalannya rusak-rusak."

Demikian terlontar dari mulut Pitono (43), sopir mobil yang mengantar CNNIndonesia.com saat perjalanan dari Kota Balikpapan menuju Sepaku, Kalimantan Timur. Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara telah ditetapkan lewat undang-undang nomor 3 tahun 2022 akan menjadi kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) baru RI.

Berbeda dengan pengalaman Pitono di masa lalu, saat CNNIndonesia.com melintas di jalanan dari Balikpapan hingga pos sementara yang menjadi gerbang menuju titik nol IKN di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, jalan terlihat lebih mulus. Wajah Sepaku telah bersolek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari postur lebar jalan hingga tandanya, terlihat karakter jalan tersebut sudah masuk kategori Jalan Negara. Waktu tempuhnya pun, kata Pitono, kini hanya sekitar hampir dua jam--mengukur dari titik keberangkatan di Bandara Sepinggan, Balikpapan.

Lihat Juga :

Sepaku, yang di masa lalu merupakan bagian dari Kotamadya Balikpapan, kini menjadi buah bibir setelah diumumkan Jokowi pada 26 Agustus 2019, bakal menjadi wilayah IKN baru pengganti Jakarta.

Merujuk pada UU 3 tahun 2022 tentang IKN, kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ibu kota negara akan berada di wilayah yang saat ini masih dikenal sebagai Kecamatan Sepaku (Kabupaten Penajam Paser Utara). Sementara untuk wilayah perluasannya akan 'memakan' sejumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Saat CNNIndonesia.com menyambangi wilayah Sepaku pada 11-14 Februari 2022 belum terlihat banyak pembangunan untuk menunjang wilayah ibu kota. Hanya akses jalan negara yang sudah lebih mulus dari sebelumnya.

Pada Desember 2021, Camat Sepaku Risman Abdul seperti dikutip dari Antara, mengatakan jalan utama yang melintasi wilayah Sepaku telah ditingkatkan dari semula jalan provinsi, kini menjadi jalan negara.

"Jalan itu sekarang sudah menjadi jalan negara, bukan lagi jalan provinsi dan sudah mulus dengan sebagian material beton, dan sebagian material aspal," kata Risman di Penajam pada 10 Desember 2021.

Proyek pengerjaan jalan untuk menunjang IKN itu dilakukan bukan hanya di Sepaku, tetapi akses dari Balikpapan hingga Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Sebagian besar jalan itu menghubungkan Kilometer 38 Kecamatan Samboja (Kukar) hingga Kecamatan Penajam. Kilometer 38 salah satunya dikenal sebagai kawasan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto.

Jalan Nasional sebagai akses menuju kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Kalimantan Timur. Minggu, 13 Februari 2022.Jalanan yang mulus di Kecamatan Sepaku di samping kawasan hutan tanaman industri (HTI), 13 Februari 2022. Perbaikan jalan dilakukan setelah Sepaku diumumkan jadi IKN oleh Jokowi.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Insert Grafis Akses Jalan Eksisting Menuju IKN

Sementara itu, saat CNNIndonesia.com berada di wilayah Sepaku, jalan yang sudah diperbaiki itu baru sampai sekitar pos PT IHM yang saat ini menjadi gerbang masuk ke titik nol IKN.

Selepas posko penjagaan masuk wilayah konsesi PT IHM yang di dalamnya ada titik nol IKN itu, belum sepenuhnya diperbaiki. Salah satunya seperti yang dilewati CNNIndonesia.com saat akan menuju kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku dari arah pos IHM menuju titik nol IKN.

Di luar proyek IKN, selain jalanan belum terlihat lagi perubahan wajah 'kota' yang signifikan di Sepaku.

Jalan ke perkampungan yang menjadi sayap Jalan Negara, Sepaku, pun terlihat belum diperbaiki, bahkan ada beberapa yang masih berupa tanah berbatu saja. Beberapa di antaranya seperti yang terlihat yakni di Kelurahan Sepaku, Kelurahan Pemaluan, dan Desa Bumi Harapan.



Buka halaman selanjutnya...

Aktivitas Warga hingga Penjualan Tanah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER