Belasan warga yang tengah makan di sebuah restoran di Ambon, Maluku, berhamburan keluar saat merasakan getaran gempa Magnitudo 3,3 yang berpusat di Pulau Seram, Rabu, (16/3).
CNNIndonesia.com dilokasi menyaksikan kepanikan belasan orang itu saat kursi dan meja bergetar serta terdengar gemuruh dari bawah lantai rumah makan.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 3,3 mengguncang Pulau Seram pada Rabu, (16/3), dengan getaran terasa hingga Kota Ambon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Karang Panjang Ambon melaporkan gempa itu terjadi pukul 16:14 WIT dengan pusat gempa di 37 Lintang Selatan dan 128.12 Bujur Timur.
Lokasi pusat gempa itu berada di laut 7 kilometer barat Ambon dan 47 kilometer barat daya Kairatu Seram Bagian Barat dengan kedalaman 10 Kilometer.
BMKG menyebut gempa itu dirasakan dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI) di Kota Ambon, Maluku.
Berdasarkan keterangan di situs BMKG, skala III MMI berarti "getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu."
BMKG juga menyebut gempa tersebut merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal," tulis akun resmi BMKG, Rabu (16/3) sore.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon Herlambang Hudha mengatakan berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga mencatat hingga 16:35 WIT ada satu gempa susulan (aftershock) pada pukul 16:23: WIT dengan Magnitudo 2.4.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(sai/arh)