Viral ART Aniaya Balita di Cengkareng Ditangkap Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2022 10:26 WIB
Dua orang ART viral setelah terekam video sedang menganiaya dua anak balita di Cengkareng. Seorang ART berhasil kabur kembali ke kampungnya.
Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/ Giuda90)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat kepolisian menangkap salah seorang asisten rumah tangga (ART) yang diduga menganiaya tiga anak balita majikannya di Komplek Golf Lake Residence, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, polisi memburu hingga berhasil menangkap pelaku setelah meneriman laporan dugaan penganiayaan dari ibu korban.

"Dari hasil informasi dilakukan penganiayaan anak majikan direkam kamera CCTV dan direkam masyarakat yang ada di sekitar komplek," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ardhie mengatakan, pihaknya saat ini telah menangkap salah seorang terduga pelaku penganiayaan berinisial RN. Sementara satu ART lainnya masih dalam pengejaran lantaran. Ia melarikan diri usai video penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Kata Ardhie, pelaku penganiayaan yang kabur diduga kembali ke kampung halamannya di Lampung.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini tim penyidik memeriksa pelaku secara intensif guna mendalami motif tindak kekerasan tersebut. Kendati demikian, Adhie menyebut, pelaku telah mengakui perbuatannya kepada tim penyidik.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku melakukan kekerasan karena faktor emosi pada saat mengasuh kedua anak majikannya tersebut.

"Kita minta keterangan dia mengaku sudah berulang kali melakukan pemukulan kepada dua anak majikan. Jadi pada saat tidak mau makan dipukul, saat menangis dipukul. Nah ini ART secara bergantian melakukan itu," tuturnya.

Ardhie mengatakan, total ada dua balita yang mengalami penganiayaan dari kedua ART. Masing-masing berusia berusia 1,5 dan 3 tahun.

Sebelumnya, aksi penganiayaan yang dilakukan kedua ART terhadap dua anak balita terekam dalam CCTV dan viral di media sosial. Salah satunya disebarluaskan oleh akun Twitter milik @Yaseeeh.

Para pelaku terekam menganiaya bocah balita dengan menampar, mencubit dan menyeret bocah-bocah tersebut.

(tfk/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER