Kronologi Kontak Tembak KKB-Polisi hingga Pembakaran Rumah di Paniai

CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2022 09:00 WIB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Udinus Kogoya disebut polisi melakukan pembakaran dan penyerangan terhadap masyarakat di Paniai, Papua.
KKB Papua menyerang polisi hingga membakar rumah warga di Kabupaten Paniai, Papua. (iStock/Kesu01)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Udinus Kogoya disebut polisi melakukan pembakaran dan penyerangan terhadap masyarakat di Kabupaten Paniai, Papua pada Sabtu (19/3).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan aksi penyerangan semula dilakukan terhadap anggota polisi yang melakukan patroli di beberapa titik Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai.

Kamal menuturkan, ada empat polisi yang berkeliling pada sekitar pukul 15.30 WIT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika anggota patroli hendak kembali menuju ke Lokasi 99, tepatnya di tanjakan Lokasi 81, Bripda Zulkarnaen Sommeng (posisi paling depan) mendapat gangguan tembakan dari arah depan namun tidak mengenai Bripda Zulkarnaen Sommeng," kata Kamal kepada wartawan.

Menurut Kamal, polisi yang mendapat serangan tembakan itu melompat ke jurang untuk menghindar. Dari keterangan polisi, setidaknya ada dua orang yang keluar dari semak-semak selama insiden penembakan itu.

Peristiwa itu kemudian berlanjut pada aksi serangan balasan yang dilakukan oleh tiga personel di belakang Bripda Zulkarnaen. Menurut Kamal, balasan itu dilakukan hingga membuat polisi harus berlindung di salah satu camp milik masyarakat dekat lokasi.

Namun, menurut Kamal, bukan hanya penembakan yang dilakukan oleh kelompok separatis tersebut di sekitar Distrik itu. Mereka diduga turut melakukan pembakaran terhadap rumah warga sekitar.

"Dari laporan, diketahui bahwa di lokasi 45 terjadi pembakaran dan bunyi tembakan. Titik api berada di dua tempat" jelas dia.

Polisi menyebutkan ada 15 unit bangunan yang hangus terbakar. Dari keseluruhan bangunan itu terdapat perumahan untuk petugas puskesmas dan guru yang turut dilalap si jago merah.

Terpisah, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) --disebut aparat KKB--, Sebby sambom mengakui bahwa pihaknya yang melakukan penyerangan di wilayah Paniai tersebut.

Sebby mengatakan bahwa aksi penyerangan itu dilakukan terhadap pos Brimob di lokasi. Menurutnya, ada satu anggota Birmob yang terkena tembakan.

"Dalam kontak senjata ini di pihak TPNPB-OPM tidak ada yang korban. Namun di pihak TNI-Polri ada satu korban anggota Brimob," ucap Sebby.

Ia menjelaskan bahwa penyerangan itu dilakukan oleh pasukan TPNPB yang berada di bawah pimpinan Lewis Kogoya. Menurutnya, pasukan itu memang dirancang untuk aksi penyerangan di wilayah Kodap (Komando Daerah Pertahanan) III Ndugama versi OPM.

"Perlu diketahui bahwa TPNPB Kodap III Ndugama Derakma telah tempatkan satu kompi di Pos Intan Jaya, yaitu kompi Dulamo," ujar dia.

(mjo/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER