Jubir soal Haris Azhar Mau Laporkan Balik Luhut: Opini Sesat

CNN Indonesia
Senin, 21 Mar 2022 14:13 WIB
Jubir respons rencana laporan Haris Azhar, klaim Luhut selama ini tak memiliki kegiatan ekonomi apapun di wilayah Papua.
Haris Azhar akan laporkan Luhut soal dugaan kejahatan ekonomi di Papua. Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi mempertanyakan rencana aktivis HAM Haris Azhar yang hendak melaporkan balik Luhut ke polisi terkait dugaan kejahatan ekonomi dan investasi di Papua.

Jodi mengklaim Luhut selama ini tak memiliki kegiatan ekonomi apapun di wilayah Papua.

"Kejahatan ekonomi apaan? pak Menko Luhut punya kegiatan ekonomi di sana saja enggak kok," kata Jodi kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jodi menduga Haris sengaja membuat opini sesat terkait Luhut atas rencananya tersebut.

"Jadi pada halu begini, atau memang sengaja membuat opini sesat mungkin ya," tambahnya.

Haris berencana membuat laporan polisi terkait dugaan kejahatan ekonomi dan investasi yang dilakukan Luhut di Papua. Ia mengaku geram lantaran selama ini informasi yang diberikan kepada penyidik kepolisian terkait dugaan kasus itu tak digubris.

Karenanya, Haris mengatakan bakal mengupayakan segala tindakan hukum sehingga informasi yang didapatkannya terkait dugaan tindak pidana tersebut dapat ditindaklanjuti.

"Kami menemukan bahwa ini ada dugaan tindak pidana atau kejahatan di sektor ekonomi dan investasi," kata Haris kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (21/3).

Sebelumnya, Haris sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut. Tak hanya Haris, Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti turut ditetapkan tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan penyidik telah mengantongi sejumlah alat bukti sebelum menetapkan keduanya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

(rzr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER