Warga Sulsel Rata-rata Harus Menunggu 33 Tahun untuk Pergi Haji
Kepala kantor Kementerian Agama wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Khaeroni menyebutkan rata-rata daftar tunggu calon jemaah haji di Sulsel selama 33 tahun. Sedangkan, jumlah kuota haji tahun 2022 belum ada kejelasan.
"Rata-rata masa tunggu calon jemaah haji di Sulsel 33 tahun," kata Khaeroni kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/3).
Khaeroni menuturkan, bahwa daftar tunggu calon jemaah haji paling lama dari 24 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan, terdapat di Kabupaten Bantaeng yakni, sekitar 45 tahun.
"Tertinggi daftar tunggu calon haji di Bantaeng 45 tahun dan terendah di Kabupaten Enrekang sekitar 21 tahun," bebernya.
Sementara, jumlah daftar tunggu calon jemaah haji di Sulawesi Selatan sebanyak 239 ribu. Sedangkan, kuota untuk tahun 2021 hanya 7.142 orang.
Khaeroni mengaku untuk keberangkatan haji tahun ini pihaknya belum mendapatkan informasi jumlah kuota yang diberikan dari Kementerian Agama.
"Iya jumlah daftar tunggu di Sulsel itu 239 ribu dan kalau kuota kita 7.142 orang. Tapi, kalau tahun ini belum ada kepastian jumlah kuota. Insya Allah tahun ini kita bisa mengirimkan jamaah haji," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengakui bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki tantangan yang sama mengenai daftar tunggu jemaah haji sampai saat ini. Indonesia memiliki daftar tunggu haji hingga 40 tahun. Sementara negara Malaysia hingga 141 tahun.
"Malaysia yang setiap tahun di masa sebelum pandemi memberangkatkan 30.000 jemaah haji ke tanah suci, sekarang menghadapi antrian jamaah mencapai 141 tahun. Sementara Indonesia, dengan keberangkatan 210.000 jemaah sebelum pandemi, antriannya mencapai 40 tahun," kata Yaqut dalam keterangan resminya, Senin (21/3).
Lihat Juga : |