Surabaya PPKM Level 1, Unair Gelar PTM 100 Persen Bertahap
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar Perkuliahan Tatap Muka (PTM) 100 persen secara bertahap usai Kota Surabaya berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Direktur Pendidikan Unair Sukardiman mengatakan PTM yang dimulai dengan mata kuliah Pembelajaran Dasar Bersama (PDB) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Kampus MERR (C) itu dilakukan dengan mempertimbangkan instruksi dari atasan yang berwenang, serta kondisi pandemi yang semakin terkendali.
"Kita semua tahu Surabaya sudah masuk pada PPKM level 1 dan mayoritas mahasiswa Unair sudah vaksin dosis kedua. Artinya, hal-hal semacam ini yang menguatkan upaya kita semua untuk melangsungkan kuliah secara tatap muka," ujar dia, yang merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi ini, Kamis (24/3).
Sukardiman mengatakan PTM di Unair akan dilakukan dengan kapasitas 100 persen. Namun, hal ini akan dilakukan secara bertahap.
"Sesuai dengan edaran Rektor Unair, tentunya Unair sudah siap untuk PTM 100 persen. Sekarang sudah mulai dilaksanakan beberapa prodi yang sudah melaksanakan pembelajaran dan praktikum secara luring dan lainnya bertahap," ujarnya.
Sukardiman menyebut PTM tetap digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan. Mahasiswa diwajibkan vaksin minimal dosis kedua, melakukan pemeriksaan di aplikasi PeduliLindungi dan mendapatkan izin dari orang tua.
"Ke depan, kami semua juga tetap evaluasi dan memperhatikan kondisi pandemi. Jika bisa dikendalikan dengan baik, PTM secara menyeluruh untuk semua mata kuliah akan kami berlakukan pula di Unair," ujarnya.
Situasi pandemi Covid-19 di Kota Surabaya diklaim terus terkendali. Hal itu ditandai dengan status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Kota Pahlawan yang kini menyentuh level 1.
Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 18 Tahun 2022 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, Level 1 di wilayah Jawa dan Bali.
"Alhamdulillah Surabaya kini berstatus PPKM Level 1, berlaku mulai 22 Maret-4 April 2022. Satu-satunya kota besar di Indonesia yang masuk ke level 1. Ini patut disyukuri karena ini sangat luar biasa," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Kota Surabaya Ridwan Mubarun, Selasa (22/3).
(frd/arh)