Lima penumpang korban kapal tenggelam di Seram Timur, Maluku, ditemukan dalam kondisi selamat. Tujuh orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Timur Usman Keliobas mengatakan pihaknya sempat mendapat informasi warga menemukan empat orang penumpang mengapung di sekitar Perairan Pulau Teor dan lima orang lainnya di sekitar Perairan Pulau Bam, pada Kamis (23/3) subuh.
Setelah dicek kembali, informasi itu belum akurat dan masih simpang siur. Sejauh ini, kata dia jumlah penumpang kapal tenggelam baru ditemukan berjumlah lima orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang sudah dipastikan selamat itu antara lain masing-masing Indah Adhayati Rumakway, Idrus Retob, Gusti Pattikupang, Husen Keliobas dan Uya Kilkoda.
Sementara, lanjutnya, penumpang masih dalam pencarian masing-masing Rinto, Ismail Hatala, Ibrahim Kilwouw, Jafar Rumatiga, Saida Keliobas, Hairudin dan Fajrin.
Usman berkata salah satu korban yang ditemukan selamat adalah Camat Pulau Teor Indah Adhayatu Rumakway. Sejauh ini, pihaknya masih melakukan pendataan penumpang yang selamat lainnya berdasarkan manifes penumpang.
"Kami masih cross-check nama-nama yang selamat, kami masih komunikasi terus siapa-siapa saja yang sudah ditemukan," ucap dia.
Sebelumnya, sebuah speedboat yang mengangkut rombongan Camat Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur, berpenumpang 12 orang dilaporkan tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi di sekitar Perairan Seram, Maluku pada Rabu, (23/3) sore.
Rencananya, rombangan itu akan melakukan Musrenbang dan pemeriksaan terhadap Dana Desa di Desa-desa di Pulau Teor dan Pulau Bam, Seram Bagian Timur.
Berdasarkan manifes penumpang, speedboat tersebut dinaiki oleh Indah Adhayati Rumakway, Rinto, Ismail Hatala, Ibrahim Kilwouw, Jafar Rumatiga, Saida Keliobas, Hairudin, Idrus Retob, Gusti Pattikupang, Uya Kilkoda, Fajrin, dan Husen Keliobas.
Nama terakhir lebih dulu dilaporkan selamat usai berenang selama 8 jam menuju Pulau Teor.
(sai/arh)