Tren Testing Covid-19 RI Turun Berturut Selama Sebulan

CNN Indonesia
Jumat, 25 Mar 2022 03:06 WIB
Jumlah warga yang diperiksa alias tes swab terkait Covid-19 di Indonesia terpantau menurun signifikan dan terjadi berturut-turut selama sebulan terakhir.
Jumlah warga yang diperiksa terkait virus corona (Covid-19) di Indonesia terpantau menurun signifikan dan terjadi berturut-turut selama sebulan terakhir. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah warga yang diperiksa terkait virus corona (Covid-19) di Indonesia terpantau menurun signifikan dan terjadi berturut-turut selama sebulan terakhir.

Apabila dibandingkan pada pekan pertama dan pekan keempat, persentase capaian testing Covid-19 di Indonesia turun hingga 54,35 persen.

Capaian pemeriksaan Covid-19 di Indonesia dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, pada pekan pertama atau periode 24 Februari-2 Maret, jumlah warga yang diperiksa mencapai 1.651.345 orang. Kemudian tren pemeriksaan turun menjadi 1.456.702 orang selama periode 3-9 Maret.

Penurunan kembali terjadi pada kurun waktu 10-16 Maret dengan 816.943 orang yang diperiksa dengan ketiga metode pemeriksaan itu.

Sementara pada satu pekan terakhir atau pada periode 17-23 Maret, jumlah warga yang diperiksa turun menjadi 753.675 orang.

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya juga telah mengakui jumlah capaian pemeriksaan warga terhadap virus corona saat ini mengalami penurunan.

Luhut menyebut, penurunan jumlah pemeriksaan itu terjadi seiring dengan kebijakan pemerintah yang resmi menghapus syarat negatif tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik sejak 8 Maret lalu.

Jumlah tambahan kasus positif Covid-19 harian juga terus menurun. Hari ini, kasus positif Covid-19 bertambah 5.808 kasus. Dengan demikian total kasus sejak 2 Maret 2020 tercatat 5.986.830 kasus.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER