Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab kritik dari PDI Perjuangan yang meminta gelaran Formula E Jakarta ditunda lantaran sirkuit tak kunjung selesai.
Riza mengatakan untuk menggelar ajang balap mobil listrik itu, Pemprov bekerja sama dengan sejumlah pihak. Sejauh ini, kata dia, rencana perhelatan Formula E masih sesuai jadwal yakni 4 Juni mendatang.
"Formula E ini kan tidak bisa dilakukan sepihak oleh kita, Pemprov ini kan bekerja sama dengan pihak luar, ini kan event internasional jadi semuanya sudah direncanakan. Insya Allah sampai hari ini jadwalnya tetap di 4 Juni ya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan dalam waktu dekat sirkuit Formula E akan segera rampung. Namun, Riza tidak menjelaskan sejauh mana progres pengerjaan hingga saat ini.
"Insya Allah nanti semuanya segera dipersiapkan sebaik mungkin, nanti ada Jakpro," katanya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak sebelumnya menilai penyelenggaraan Formula E dipaksakan. Menurutnya, lebih baik dibatalkan karena progres pembangunan sirkuit tak kunjung rampung.
"Ini memang penyelenggaraan yang sangat dipaksakan. Selain tender bisa dinaikkan tanpa penjelasan atau kondisi force majeure juga konstruksi dipaksakan di atas rawa," kata Gilbert saat dihubungi, Selasa (5/4).
Ia mengatakan jika tetap, pembangunan sirkuit akan diburu-buru dan mengurangi kualitas. Hal itu berimplikasi pada kecelakaan bagi pembalap karena sirkuit dibangun tak sesuai standar lantaran terburu-buru.
(yoa/ain)