Polisi Tetapkan Admin Telegram Indra Kenz Jadi Tersangka

CNN Indonesia
Kamis, 07 Apr 2022 15:36 WIB
Polisi menetapkan admin grup telegram Indra Kenz sebagai tersangk kasus Binomo (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri menetapkan satu tersangka baru dalam kasus judi online berkedok transaksi trading di aplikasi Binomo yang melibatkan Indra Kenz.

Tersangka baru yang dimaksud adalah Wiku Mandara Nurhalim (WMN). Dia adalah admin grup Telegram trading Binomo milik Indra Kenz.

"Yang baru ditangkap kemarin WMN atau Wiki," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/3).

Whisnu mengatakan penangkapan dilakukan tim penyidik di kediamannya di wilayah Tangerang Selatan pada Rabu (6/4) kemarin.

Wiki ditangkap karena turut membuat serta menyebarkan konten seputar trading Binomo bersama Indra Kenz yang telah lebih dulu jadi tersangka.

"Wiki ini adalah admin grup telegram dari saudara IK (Indra Kenz)," tuturnya.

Wiki juga diduga sempat menerima aliran dana dari tersangka atas nama Indra Kenz. Namun, polisi belum merinci uang yang diterima Wiki.

Wiki merupakan tersangka keempat dalam kasus Binomo. Dia dijerat Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) UU No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 3 Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

"Masih ada beberapa tersangka yang bakal diungkap. Tapi di kasus Binomo sudah 4 tersangka," ujarnya.

Sebelumnya, tim penyidik telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus Binomo tersebut. Mereka antara lain Indra Kenz, Fakarich dan Brian Edgar Nababan.

(tfq/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK