Suasana Hikmat Jumat Agung di Katedral Jakarta

CNN Indonesia
Jumat, 15 Apr 2022 20:58 WIB
Suasana ibadah di Katedral berlangsung dengan sejumlah protokol kesehatan, jemaat hadir menggunakan masker dengan menjaga jarak di beberapa lokasi ibadah.
Katedral Jakarta menggelar Perayaan Jumat Agung 2022 pada hari ini, Jumat (15/4). Ratusan jemaat beribadah pada perayaan Pekan Suci secara hikmat. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Katedral Jakarta menggelar Perayaan Jumat Agung 2022 pada hari ini, Jumat (15/4). Ratusan jemaat beribadah pada perayaan Pekan Suci secara hikmat.

Pantauan CNNIndonesia.com Jumat malam, sejumlah jemaat menghadiri hari kedua dari rangkaian ibadah hari raya Trisuci dalam rangkaian Pekan Suci.

Ibadah berlangsung dengan sejumlah protokol kesehatan, jemaat hadir menggunakan masker dengan menjaga jarak di beberapa lokasi ibadah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pukul 18.00 WIB para jemaat terpantau memasuki wilayah Gereja Katedral, dan mengisi empat titik yang digunakan untuk ibadah yaitu di Gereja Utama, Plasa Maria, Aula St Yohanes dan pelataran parkir.

Ibadah Jumat Agung digelar dalam tiga sesi, pukul 15.00 WIB secara daring, pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB secara hybrid.

Humas Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Susyana Suwadie mengatakan dalam ibadat Jumat Agung ada penghormatan salib yang berbeda menyesuaikan pandemi Covid-19.

"Pada hari ini kami akan mengadakan ibadat Jumat Agung. Dimana Ibadah Jumat Agung yang tentu saja untuk mengenang sengsara dan wafat Kristus," ujar Susyana kepada wartawan, Jumat (15/4).

Dia menjelaskan dalam ibadat Jumat Agung biasanya umat maju satu persatu ke depan altar untuk mencium salib. Namun karena situasi Pandemi Covid-19, umat tetap berada di kursi masing-masing dan menghormati salib dengan menundukkan kepala.

Dia juga menjelaskan, jumlah kapasitas jemaat yang mengikuti ibadah dalam satu sesi secara luring dibatasi menjadi 75 persen maksimal 1.105 jemaat.



(can/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER