Manajer Tim DNA Pro Jadi Tersangka Baru, Total 7 Orang Ditahan

CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2022 08:48 WIB
Polisi menetapkan Branch Manager dari tim Central DNA Pro sebagai tersangka baru. Dari belasan tersangka sudah 7 orang yang berhasil dtahan.
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/sakhorn38)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri menangkap satu petinggi aplikasi robot trading DNA Pro bernama Hans Andre Supit terkait kasus dugaan penipuan investasi melalui platform tersebut.

Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Yuldi Yusman mengatakan bahwa tersangka merupakan Branch Manager dari tim yang diberi nama 'Central'.

"Iya, total tujuh tersangka (sudah diamankan). Satu tersangka tambahan atas nama Hans Andre Supit," kata Yuldi saat dikonfirmasi, Selasa (19/4).

Dia menyebutkan bahwa dalam skema penipuan investasi tersebut, terdapat sejumlah tim yang dikerahkan oleh aplikasi untuk menarik minat para calon nasabah. Hans, kata dia, berperan untuk memimpin pergerakan tim Central di aplikasi tersebut.

Yuldi menjelaskan bahwa penangkapan terhadap tersangka dilakukan sejak 9 April lalu. Sebelum ditangkap Hans terlebih dulu memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka yang dilayangkan oleh penyidik.

"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, dilakukan penahanan," ucap Yuldi.

Saat ini, Hans mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri untuk menjalani proses hukum selama 20 hari pertama.

Sebelumnya, polisi menetapkan 12 tersangka terkait kasus investasi bodong DNA Pro. Lima orang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

Tiga tersangka atas nama Daniel Zii, Eliazar Daniel Piri dan Ferawaty dicekal dan diterbitkan Red Notice lantaran diduga berada di Turki.

Polisi menaksir korban dari kasus dugaan penipuan investasi tersebut mengalami kerugian hingga Rp97 miliar.

Penyidik pun menduga terdapat sejumlah aliran dana yang tersebar ke para publik figur terkait kasus ini. Polisi gencar melakukan pemeriksaan terhadap para artis beberapa waktu terakhir.

(mjo/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER