Terminal Kalideres Masih Sepi Pemudik, Diprediksi Ramai H-7 Lebaran

CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 16:38 WIB
Kepala Terminal Kalideres memprediksi jumlah calon penumpang mencapai 3.500 orang per hari H-7 jelang Lebaran.
Terminal Kalideres, Jakarta Barat, masih tampak sepi menjelang Lebaran 2022. (Foto: CNN Indonesia/Cintya Faliana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Terminal Kalideres, Jakarta Barat, masih tampak sepi pemudik menjelang Lebaran 2022. Pantauan CNNIndonesia.com, Kamis (21/4), tidak banyak bus yang berlalu-lalang di terminal.

Lebih banyak bus yang menunggu penumpang daripada bus yang keluar dari terminal. Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, memprediksi penumpang bus mulai ramai tujuh hari sebelum Lebaran.

Namun, menurutnya, jumlah penumpang tidak akan seramai tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Prediksi saya paling cepat terlihat itu H-7 Lebaran. Kalau prediksi pemerintah itu kan seperti tahun 2019. Waktu itu per hari bisa 7.000 orang. Prediksi saya hanya 50 persen nanti, sekitar 3.500 ya," ujar Revi di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis.

Revi menuturkan, rata-rata jumlah penumpang dalam seminggu terakhir hanya sekitar 150 orang per hari. Ia mengatakan, jumlah ini hanya sedikit meningkat dari hari-hari biasa 100 orang per hari.

"Jadi belum ada peningkatan yang signifikan ya. Memang masih seperti biasa, tapi ada peningkatan sedikit saja. Biasa setiap hari 100 orang kadang di bawah 100 orang," jelasnya.

Terminal Kalideres pun menyiapkan sejumlah posko, seperti posko kesehatan, posko inspeksi keselamatan (ramp check), dan posko vaksinasi. Posko kesehatan digunakan untuk melakukan tes urine bagi pengendara bus dan memastikan mereka bebas dari narkoba.

Sementara itu, posko vaksinasi disediakan untuk penumpang yang belum mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster. Salah satu syarat melakukan perjalanan domestik yaitu telah mendapatkan tiga dosis vaksin atau melakukan tes antigen dan PCR.

(cfd/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER