Jokowi Enggan Buru-buru Izinkan Masyarakat Lepas Masker

CNN Indonesia
Senin, 25 Apr 2022 17:02 WIB
Presiden Jokowi mengaku akan menghapus kebijakan wajib masker bagi masyarakat secara bertahap selama masa transisi enam bulan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan terburu-buru mengizinkan masyarakat melepas masker saat beraktivitas sehari-hari. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan terburu-buru mengizinkan masyarakat melepas masker saat beraktivitas sehari-hari. Jokowi mengaku akan menghapus kebijakan wajib masker secara bertahap.

"Saya tidak ingin kayak negara-negara lain, buka masker, ndak. Ini masih ada transisi, kira-kira enam bulan," kata Jokowi di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Senin (25/6).

Jokowi menyampaikan nantinya masyarakat tak perlu memakai masker di luar ruangan. Namun, masker tetap wajib dipakai saat di dalam ruangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan gubernur DKI Jakarta itu berkata Indonesia punya banyak pengalaman terkait pelonggaran aturan. Pemerintah akan berhati-hati dalam menerapkan kebijakan dari pandemi ke arah endemi.

"Ada tahapan-tahapan yang kita tidak perlu tergesa-gesa karena apapun kita punya pengalaman, saat Delta seperti apa, saat Omicron seperti apa," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah epidemiolog menyarankan pelonggaran aturan karena penularan Covid-19 telah menurun. Pemerintah pun mulai mengkaji kemungkinan pelonggaran aturan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun telah menyinggung kemungkinan peralihan pandemi Covid-19 menjadi endemi. Akan tetapi, ia belum memastikan kapan peralihan mulai dilakukan.

"[Endemi Covid-19 Indonesia] kalau itu keputusannya ada di Bapak Presiden, tetapi kita juga memperhatikan negara-negara lain dan WHO seperti apa," kata Budi di Jakarta, Selasa (19/4).

Jumlah tambahan kasus positif Covid-19 harian juga sudah turun drastis. Pada hari ini, positif Covid-19 bertambah 317 kasus. Sementara pasien sembuh bertambah 4.664 orang.



(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER