Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak akan mudik ke Solo, Jawa Tengah pada Lebaran Idulfitri tahun ini. Jokowi memilih berlebaran di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Dengan demikian, ini adalah tahun ketiga Jokowi tak merayakan Idulfitri di kampung halaman.
"Saya enggak ke Solo, jadi saya ke Jogja," kata Jokowi di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Senin (25/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengaku belum tahu berapa lama akan menetap di Yogyakarta. Namun, ia memastikan akan menjalani Salat Idulfitri di Kota Pelajar.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memastikan tak menggelar halal bihalal tahun ini. Ia juga meminta para pejabat melakukan hal yang sama.
"Seperti yang sudah saya sampaikan, halal bihalal, terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah ajak sebaiknya tidak, utamanya untuk para pejabat," ujar Jokowi.
Sudah dua tahun Jokowi tak menjalankan ritual mudik Lebaran Idulfitri karena pandemi Covid-19. Ia merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di Istana Kepresidenan Bogor pada 2020 dan 2021.
Tahun ini, pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik. Pemerintah memprediksi sekitar 85 juta orang melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran Idulfitri.
Jokowi mengimbau masyarakat menghindari puncak arus mudik Lebaran Idulfitri pada 28-30 April dengan melakukan mudik lebih awal.
Mantan wali kota Solo berkata akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor selama arus mudik. Ia menyebut kemacetan akan terjadi pada puncak arus mudik.
"Diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya ajak masyarakat menghindari puncak arus mudik 28, 29, 30 April 2022," kata Jokowi.
(dhf/fra)