Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2022, PT Jasa Marga mencatat penurunan volume kendaraan di beberapa ruas tol di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Setidaknya terdapat lima gerbang tol (GT) di kedua wilayah tersebut yang mencatat penurunan kendaraan yaitu GT Kalikangkung, GT Banyumanik, GT Warugunung, GT Kejapanan Utama, dan GT Singosari.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Tody Satria, mengungkapkan penurunan paling signifikan terjadi di GT Banyumanik untuk kendaraan ke arah Semarang sebesar 40,6 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tercatat sebesar 16.316 kendaraan menuju Semarang, atau turun 40,6 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 27.474 kendaraan," tutur Tody melalui keterangan tertulis, Senin (25/4).
"Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 22.817 kendaraan atau turun 12,9 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 26.196 kendaraan," sambungnya.
Menurut Tody, penurunan signifikan juga terjadi di GT Kalikangkung dengan jumlah kendaraan menuju Semarang hanya menjadi 14.703 dibanding lalu lintas normal. Pada hari normal, lalu lintas sebesar 20.371 kendaraan.
"Turun 27,8 persen dibandingkan lalu lintas normal," ucapnya.
Sedangkan, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 22.817 kendaraan atau turun 12,9 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 26.196 kendaraan.
Sementara untuk GT di wilayah Jawa Timur, seperti GT Kejapanan Utama, kendaraan menuju Surabaya menurun hanya menjadi 24.659 kendaraan atau turun 19,4 persen. Jika dibandingkan lalu lintas normal sebesar 30.600 kendaraan.
"[Untuk] Kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 23.265 kendaraan atau turun 7,7 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 25.210 kendaraan," paparnya.
Bergeser ke GT Warugunung, Tody menyebut penurunan kendaraan menuju Surabaya sebesar 16,2 persen menjadi hanya 17.891 kendaraan dibanding lalu lintas normal yang mencapai 21.346 kendaraan.
Tody juga memaparkan kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung sebesar 14.885 kendaraan atau turun 5,5 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 15.750 kendaraan.
"Pada GT Singosari, tercatat sebesar 10.436 kendaraan menuju Malang, atau turun 14 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 12.139 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Malang tercatat sebesar 11.500 kendaraan atau turun 22,2 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 14.774 kendaraan," pungkasnya.
(cfd/isn)