Arus Mudik di Jabar: Jalur Utara Favorit, Selatan Mulai Ramai

CNN Indonesia
Selasa, 26 Apr 2022 10:22 WIB
Polda Jabar memprediksi puncak mudik terjadi 28 April. Saat itu, polisi akan menerapkan kebijakan satu jalur (one way) di tol utara mulai pukul 17.00 WIB.
Tol Cipali masih jadi jalur favorit pemudik yang hendak ke Jawa Barat pada musim mudik 2022 ini. (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Bandung, CNN Indonesia --

Satu pekan jelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, sebagian pemudik mulai melalui jalur utara dan selatan Jawa Barat. Polda Jabar mengungkapkan, pemudik lebih mendominasi jalur utara meski pergerakan masyarakat via jalur selatan tampak sudah ramai.

KBO Ditlantas Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Bayu Catur Prabowo mengatakan, jalur utara menjadi favorit pemudik yang hendak berangkat ke Jawa Tengah dan Jawa Timur karena ada rekayasa one way atau skema satu jalur.

Adapun jalur utara yang menjadi favorit pemudik yaitu via Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau persentase tetap lebih unggul melalui Cipali hampir 63 persen," kata Bayu, Senin (25/4).

Sedangkan, mereka yang mudik menggunakan jalur selatan memiliki tujuan di antaranya ke Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis. Pemudik dari daerah tersebut kebanyakan warga yang merantau ke Jabodetabek.

"Kalau jalur selatan berdasarkan evaluasi 2019, selama Operasi Ketupat yaitu 400 ribu kendaraan keluar di Gerbang Tol Cileunyi menjadi 430 ribu trennya," ucapnya.

Bayu mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 April 2022, setelah masyarakat selesai bekerja. Libur Lebaran sendiri dimulai sejak 29 hingga 9 Mei mendatang.

"Puncak mudik pertama mulai tanggal 28 setelah bubaran kantor mulai dari jam 15.00-17.00 WIB sudah mulai dan memuncak saat malam hari setelah buka puasa," ucapnya.

Pada puncak mudik itu Polda Jabar bersama pemangku kebijakan lain akan melaksanakan one way di Jalan Tol utara sejak pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Hari-hari berikutnya jumlah pemudik diperkirakan relatif masih banyak dengan selisih angka yang kecil dibandingkan hari sebelumnya.

"Kalau lihat analisis dan evaluasi 2019, H-4 memang sudah ada peningkatan bahkan di 2019 H-4 jadi puncak mudik," katanya.

Sementara itu, salah satu jalur mudik yang sudah mulai dioperasikan yakni Jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan pada H-7 menuju Idulfiitri 1443 belum ramai dilalui oleh pemudik.

Bayu menjelaskan, saat ini memang mulai ada beberapa kendaraan pribadi yang melintas jalur tersebut. Namun, volumenya masih sedikit.

"Jadi hanya sebatas uji coba, memang sudah ada masyarakat lewat sana, hanya persentasenya masih belum ramai," ucapnya.

Dia menambahkan, kendaraan yang menggunakan Tol Cisumdawu dari arah Tol Padalarang-Cileunyi tidak sebanyak kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Cileunyi. Kendaraan yang menuju Cisumdawu tampak mayoritas hanya kendaraan-kendaraan berat seperti truk dan bus dengan tujuan Sumedang.

"Belum ada peningkatan signifikan terkait dengan arus mudik, kami patokannya GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama," ucapnya.

(hyg/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER