Sejumlah pemudik memilih berangkat lebih awal menjelang Lebaran 2022 setelah sebelumnya selama dua tahun harus menahan rindu akibat Pandemi Covid-19.
Salah satunya merupakan Adam (27). Pemudik asal Pemalang, Jawa Tengah ini mengaku antusias dengan kebijakan yang sudah memperbolehkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman.
Oleh sebab itu, Adam memutuskan untuk pulang lebih cepat ketimbang masyarakat lainnya. Tujuannya sederhana, agar dapat meluangkan waktu lebih lama bersama sanak famili di kampungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya Adam mengaku selalu mengikuti aturan pemerintah agar tidak pulang ketika lebaran demi mencegah penularan Covid-19.
"Sengaja memang pulang sekarang. Ambil cuti tambahan biar tambah lama ketemu keluarga," tuturnya kepada CNNIndonesia.com di sela-sela lampu merah, Senin (25/4) malam.
Di sisi lain, dirinya juga mengaku berangkat lebih awal untuk menghindari kemungkinan macet besar jelang lebaran besok. Adam mengaku enggan jika harus menghabiskan waktu lebih dari 8 jam, waktu normal perjalanan Jakarta-Pemalang.
"Malas kalau harus macet-macetan di jalan. Capeknya berlipat-lipat ketimbang macet biasa di Jakarta," tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ryan (25) yang hendak bertolak ke Pekalongan, Jawa Tengah. Ia enggan terjebak macet apabila harus menunggu jadwal cuti bersama pada Jumat, (29/4) mendatang.
Ia khawatir setelah dua tahun dilarang mudik, banyak masyarakat akan melakukan 'balas dendam' untuk pulang ke kampung halaman.
"Memang sengaja. Karena takutnya kalau nunda-nunda bakal kena macet parah. Karena lebaran ini katanya bakal banyak yang mudik kan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga sengaja melakukan perjalanan pada malam hari selepas berbuka. Lantaran menurutnya dapat menghindari kelelahan akibat cuaca panas pada siang hari.
"Sudah terbiasa mudik malam juga jadinya lebih nyaman. Selain itu kalau malam kan juga enggak terlalu banyak kendaraan," pungkasnya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Jalan Arteri sempat meningkat sejak Jumat (22/4).
Kendati demikian, dirinya mengatakan, volume pergerakan kendaraan tersebut kembali menurun pada Minggu (24/4) malam.
"Minggu malam arus sudah menurun lagi di arteri, bahkan tadi malam laporan lalu lintas di arteri cukup lenggang khususnya pemotor," ujarnya.
Sebagai informasi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memprediksi kepadatan arus mudik Lebaran akan terjadi pada 28 April-1 Mei 2022. Sementara itu, khusus di Pulau Jawa diperkirakan bakal ada 17 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor.