Seorang perempuan calon penumpang Kapal Motor (KM) Aditya tujuan Pare-Pare jatuh pingsan di Pelabuhan Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (28/4). Dia ditinggal berlayar oleh KM Aditya yang seharusnya membawanya mudik Lebaran.
Dikutip dari siaran langsung CNN TV, KM Aditya tujuan Pare-Pare itu mengalami perubahan jadwal keberangkatan secara mendadak. Sebab, jumlah penumpang yang berada di kapal ternyata sudah memenuhi kapasitas.
Kapal berangkat dari pelabuhan lebih awal dari jadwal semestinya. Para calon penumpang yang ditinggal pun geram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah penumpang terlihat berusaha mengejar KM Aditya menggunakan kapal lain yang ada di pelabuhan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Subari, memberikan peringatan kepada para calon penumpang agar tidak memaksakan diri mengejar KM Aditya yang telah meninggalkan pelabuhan.
Ia mengatakan, kapal memiliki batas maksimal kapasitas penumpang, sehingga tidak mungkin semua penumpang diberangkatkan secara bersamaan.
"Itu nanti malah merugikan dari saudara-saudara, kita semua. Keselamatan itu adalah nomor satu. Walaupun mungkin saudara kita ini sudah pikirannya di kampung halaman," ujar Subari.
Perubahan jadwal keberangkatan secara tiba-tiba ini pun membuat Pelabuhan Samarinda dipadati ratusan calon penumpang.
(lna/tsa)