One Way Tol Cikampek, Bus Telat Jemput Pemudik di Terminal Pulogebang

Sejumlah bus antarprovinsi di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, terlambat menjemput penumpang imbas pemberlakuan satu jalur atau one way di Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (30/4).

"Ada dampak keterlambatan bus karena pengaruh one way di tol. Penumpang banyak yang menunggu di terminal," kata Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan, dikutip dari Antara.

Lihat Juga : Lebaran di Yogya, Jokowi Disambut Warga saat Tiba di Gedung Agung

Bus yang terlambat umumnya berasal dari wilayah Jawa Tengah seperti Cilacap, Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta, Sleman, Magelang, Temanggung, dan Semarang.

Hendra mengatakan bus penjemput itu terpaksa harus menyusuri jalur arteri di luar Tol Jakarta Cikampek yang juga terhambat di sejumlah simpul kemacetan jalan.

PT Jasa Marga melaporkan terjadi rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 10.00 WIB yaitu contraflow sebanyak dua lajur berlaku dari KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

Kemudian contraflow sebanyak satu lajur berlaku dari KM 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 87 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sejak pukul 09.45 WIB.

Lihat Juga : Muhadjir Klaim Perjalanan Jakarta-Merak 3,5 Jam, Pemudik Bantah

One way arus mudik masih berlangsung dari KM 87 Jalan Tol Cipali hingga KM 414 GT Kalikangkung, Semarang. Selain itu penutupan kembali akses menuju jalur fungsional Sadang hingga Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

Saat ini lalu lintas dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang sudah dapat masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Salah satu pemudik tujuan Purwodadi, Alex Ardianto (31) mengatakan harus menunggu dua jam lebih busnya berangkat. Semula busnya dijadwalkan berangkat pukul 10.00 WIB, namun baru bertolak pukul 12.45 WIB.

"Ada keterlambatan bus. Saya diminta tunggu sampai siang," katanya. Alex bersama keluarga pun harus menunggu di lantai keberangkatan.

Selain Alex, sejumlah penumpang lain juga tampak menunggu. Mereka membawa tas, koper maupun kardus. Tak sedikit penumpang tertidur pulas di beberapa sudut ruang tunggu.