Demo Tolak DOB Papua, Polisi Klaim Sita Sajam dan Bintang Kejora

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mei 2022 15:49 WIB
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan atribut bermotif bintang kejora dari massa demo tolak DOB Papua.
Ilustrasi. Polisi sita sajam daro pedemo tolak DOB Papua (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan atribut bermotif Bintang Kejora saat melakukan razia penyekatan demonstrasi menolak daerah otonomi baru (DOB Papua) di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (10/5).

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclairimboen mengatakan penyekatan itu dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan massa yang hendak melakukan demonstrasi.

"Ada tiga titik yang kami tempatkan personel untuk penyekatan arus massa yang hendak mengikuti demonstrasi, selain itu ada dua titik lagi yang melaksanakan razia di antaranya di depan Puspenka Hawai Sentani dan di depan Mapolsek Sentani Timur," kata Fredrickus kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia merincikan barang bukti yang diamankan berupa enam buah senjata tajam, dua bambu runcing, 13 mata panah, kaos, tas Noken dan gelang bermotif Bintang Kejora.

Selain itu, terdapat 15 unit kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi surat-surat. Salah satunya merupakan motor yang diduga hasil curian.

"Dari kedua titik razia tersebut kami berhasil mengamankan beberapa senjata tajam, atribut bintang kejora dan motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan," jelasnya.

Diketahui, unjuk rasa tersebut dilakukan oleh sejumlah elemen mahasiswa dan kelompok yang mengatasnamakan dirinya sebagai Petisi Rakyat Papua (PRP). Mereka menolak otonomi khusus jilid 2 dan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).

Unjuk rasa sempat berlangsung, namun dibubarkan paksa oleh polisi. Direktur LBH Papua Emanuel Gobay mengatakan pembubaran paksa itu dilakukan hingga menggunakan mobil water cannon.

Selain itu, kata dia, aparat kepolisian juga mengejar massa aksi sambil memukul. Hal ini membuat sejumlah peserta mengalami luka-luka.

Dia menjelaskan terdapat tujuh orang yang ditangkap oleh kepolisian dalam aksi tersebut. Mereka yang ditangkap di antaranya Jubir PRP Jeffry Wenda, Jubir Nasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Ones Suhuniap, dan Omizon Balingga. Sementara, sisanya ia mengaku belum mengetahui siapa saja yang ditangkap.

(mjo/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER