Rencana Demo Buruh 21 Mei, PKB Ingatkan Tak Singgung Pemakzulan

CNN Indonesia
Rabu, 11 Mei 2022 19:26 WIB
Ilustrasi. PKB ingatkan aksi 21 Mei berjalan baik tanpa kericuhan (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meminta seluruh elemen masyarakat tidak menggelar demonstrasi atau unjuk rasa yang menimbulkan kerusuhan hingga menggaungkan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu disampaikan Jazilul merespons rencana sejumlah masyarakat dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi besar pada 21 Mei 2022, bertepatan dengan momentum reformasi.

"Tolong hentikan demo-demo yang memicu kerusuhan, apalagi pemakzulan," kata Jazilul saat dihubungi, Selasa (10/5).

Menurutnya, menyampaikan aspirasi memang merupakan hak masyarakat yang diatur dalam konstitusi. Namun, ia mengingatkan demonstrasi dilakukan secara baik tanpa adanya kericuhan. Apalagi demonstrasi dengan mengangkat isu pemakzulan terhadap pemerintahan.

"Tidak tepat, semua bisa didialogkan. Tidak perlu demo-demo, sebab lebih besar mudaratnya daripada manfaatnya," ujar Wakil Ketua Umum PKB itu.

Ia juga meminta masyarakat tidak menggelar aksi demonstrasi yang malah mengganggu dan menghambat agenda pemulihan ekonomi nasional.

"Itu semua akan membuat keadaan ekonomi dan sosial politik makin buruk. Kami berharap semua pihak saling bahu-membahu mengatasi keadaan. Kita semua perlu bangkit setelah usainya pandemi Covid-19," ujar dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal KASBI Sunardi mengatakan demonstrasi pada 21 Mei mendatang bakal menjadi puncak dari rangkaian gelombang aksi yang terjadi di pelbagai daerah dalam beberapa bulan belakangan. Aksi tersebut juga disebut menjadi momentum reformasi.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti apa yang akan menjadi tuntutan dari massa aksi.

(mts/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK