Imigrasi Buka Suara Usai Petugas Diduga Foto Personel NCT Dream
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto buka suara usai netizen heboh foto personel boy band Korea Selatan, NCT Dream diduga saat pemeriksaan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) beredar.
NCTzen, sebutan bagi para penggemar NCT, mempertanyakan beredarnya foto itu karena melanggar privasi dan aturannya tidak boleh mengambil gambar saat pemeriksaan keimigrasian.
Tito mengatakan pemeriksaan keimigrasian personel NCT Dream bukan di ruang imigrasi tetapi di ruang VIP Lounge G20. Hal ini dikarenakan banyaknya fans NCT Dream yang menunggu idola mereka di luar area bandara.
"Mungkin dari sisi keamanan (personel NCT) juga akhirnya dilakukan rapat bersama dan (diputuskan) dilakukan pemeriksaan keimirasian (personel NCT) di ruang VIP (Lounge G20)," kata Tito mengutip detikcom, Jumat (20/5).
"Namanya di Lounge kan bisa saja, orang bisa masuk kan. Nggak apa-apa gitu. Jadi terkait foto itu beredar ya kita nggak tahu siapa yang mengedarkan gitu," lanjutnya.
Seperti diketahui, NCT Dream datang ke Jakarta untuk tampil di Allo Bank Festival malam ini. Mereka mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (19/5) kemarin.
Di foto yang beredar, terlihat ada pantulan seorang pria mengenakan seragam petugas imigrasi. Banyak netizen yang menduga pria pemotret personel NCT Dream itu adalah petugas imigrasi.
Terkait hal itu, Tito memastikan adanya aturan larangan memotret saat pemeriksaan keimigrasian di ruang imigrasi. Namun, personel NCT Dream tidak diperiksa di ruang Imigrasi, sehingga secara tidak langsung, tak ada aturan yang dilanggar.
Terkait adanya petugas Imigrasi yang seragamnya terdokumentasi di foto yang viral, Tito memberi penjelasan. "Pengawas supervisor yang ada (terdokumentasi) di kamera tersebut itu tidak ada yang memegang kamera," ucap Tito.
Tito tegas mengatakan petugas imigrasi tidak mengambil dan menyebarkan foto personel NCT Dream.
"Saya pastikan tidak," tegasnya.
Baca berita lengkapnya di sini.