Warga Demak 7 Bulan Diculik, Pencarian Polisi Nihil

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2022 18:29 WIB
Polda Jateng menyatakan telah memperluas pencarian seorang warga Demak bernama Bagus Pujianto (20) yang dilaporkan hilang sejak November 2021 lalu.
Warga Demak bernama Bagus Pujianto (20) yang dilaporkan hilang karena diculik sejak November 2021 lalu. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Jawa Tengah (Jateng) menyatakan telah memperluas pencarian seorang warga Demak bernama Bagus Pujianto (20) yang dilaporkan hilang sejak November 2021 lalu.

"Sudah kami share ke seluruh Polres dan sampai saat ini polisi masih berupaya melakukan pencarian," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy saat dikonfirmasi, Selasa (31/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal menyatakan perkembangan terkait penanganan kasus tersebut juga selama ini telah dikomunikasikan dengan pihak keluarga.

Kasus tersebut, kata Iqbal, semula dilaporkan ke Polsek Mranggen. Penyelidikan pun telah dilakukan oleh kepolisian setempat.

"Bukti petunjuk anak ini sudah dewasa, sudah bekerja di tempat hiburan dan menurut keluarga permintaan tebusan Rp2,5 juta," ujarnya.

Iqbal menyatakan pencarian sampai saat ini belum membuahkan hasil. Pihaknya pun sudah memasukkan nama Bagus Pujianto dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sebelumnya, petugas kebersihan atau cleaning service sebuah tempat karaoke di Semarang diduga telah menjadi korban penculikan. Dia hilang tak pulang ke rumah sejak 17 November 2021 lalu.

Korban bernama Bagus Pujianto (20). Dia warga Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Menurut keluarga, sebelum hilang, Bagus sempat diantar oleh adiknya ke terminal Penggaron Semarang. Ia kemudian naik bus Trans Semarang ke kawasan Simpang Lima dan kemudian jalan kaki ke tempat kerjanya.

Malam harinya, Bagus yang biasanya pulang kerja minta dijemput lagi di terminal Penggaron pukul 22.00 WIB. Hingga pukul 23.00 WIB, tak ada kabar dari Bagus. Ponselnya tak aktif saat ditelepon.

"Ditelepon, HP-nya tidak aktif. Kita cari di Penggaron sampai pagi, enggak ketemu," kata Fai, kakak Bagus beberapa waktu lalu.

Seorang pengguna Twitter yang mengaku sebagai saudara korban melalui akun @woomitrash menceritakan Bagus telah hilang sejak November 2021.

Dia membeberkan foto Bagus dengan ciri-ciri warna kulit agak cerah dan postur badan yang tinggi. Menurutnya, Bagus hilang setelah berpamitan untuk bekerja.

Tempat bekerja biasa Bagus mencari nafkah sudah berubah dan tidak diketahui keluarga. Setelah pencarian singkat diketahui bahwa Bagus bekerja di sebuah tempat hiburan malam.

Akhirnya keluarga pun melapor ke polisi setelah 1x24 jam tak mendapat kabar dari Bagus. Menurutnya pencarian oleh kepolisian tak membuahkan hasil.

Berdasarkan pelacakan telepon genggam Bagus, diduga lokasinya berubah-ubah. Namun akhirnya nomor telepon itu tidak aktif.

Keluarga Bagus sempat mendapat panggilan video dari nomor tak dikenal yang ternyata adalah Bagus. Dalam percakapan itu, Bagus meminta agar diberi uang Rp5 juta secara transfer.

Tak lama kemudian terdapat seorang pria yang mengirimkan voice note kepada keluarga Bagus dan meminta uang tebusan Rp5 juta yang disebut sebagai biaya 'administrasi' agar Bagus kembali.

Setelah bernegosiasi akhirnya disepakati pemberian uang sebesar Rp1,5 juta. Namun nomor tersebut tiba-tiba tak aktif dan Bagus masih belum kembali.

Pihak keluarga menghubungi penyidik kepolisian, namun tak direspons positif. Orang yang diceritakan akun itu sebagai polisi malah menyuruhnya untuk bernegosiasi kembali dengan yang menghubunginya.

"Tapi ada satu anggota yang mengatakan bahwa beliau sudah berhasil bertemu sosok Ardiles ini, beliau mengatakan bahwa Ardiles in backingannya cukup kuat sehingga tidak dapat langsung diamankan," tulis di akun itu sebagaimana dikutip, Selasa (31/5).

Pemilik akun belum merespons konfirmasi CNNIndonesia.com atas unggahan tersebut.

(mjo/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER