Gempa bumi yang mengguncang di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dengan kekuatan magnitudo 5,8 mengakibatkan plafon ruangan penerimaan calon siswa Bintara Polri Gedung PKK Sulawesi Barat rusak parah.
"Iya benar, Gedung PKK Provinsi Sulbar sedang digunakan Tes Casis Bintara Polri," kata Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Syamsu Ridwan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/6).
Saat gempa terjadi, kata Syamsu, para peserta maupun panitia penerimaan calon Bintara lari menyelamatkan diri ketika plafon atap ruangan Gedung PKK ambruk. Sehingga mengakibatkan sejumlah peserta seleksi terluka.
"Ada lima peserta seleksi yang mengalami luka-luka," bebernya.
Hingga saat ini, lima peserta seleksi calon Bintara Polri yang terluka itu harus menjalani perawatan medis. Beruntung peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kelimanya hanya luka ringan," imbuhnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mamuju, Soraya mengatakan, gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Mamuju sebesar 5,8 magnitudo
"Gempa berpusat di laut namun tidak berpotensi terjadinya tsunami," kata Soraya.
Meski demikian, kata Soraya, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan kerusakan setelah kejadian gempa itu.
"Masyarakat sempat panik keluar rumah atau gedung. Belum ada laporan terkait kerusakan," katanya.
(mir/isn)