Hasil Visum Pelapor Iko Uwais Ada Luka Memar di Kepala hingga Punggung

Polisi menyatakan hasil visum et repertum pelapor aktor laga Iko Uwais bernama Rudi dalam kasus dugaan penganiayaan menunjukkan beberapa luka memar di tubuhnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan bahwa hasil visum itu telah dikantongi oleh kepolisian dan menjadi salah satu barang bukti yang dipakai oleh penyidik dalam mengusut perkara ini.

"(Luka) Di bagian kepala, ada di tangan, punggung korban ada juga," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (14/6).

Penyidik saat ini masih melakukan pengembangan terhadap perkara yang dilaporkan tersebut. Polisi belum menyimpulkan apakah benar Iko Uwais melakukan penganiayaan dalam peristiwa dimaksud.

Hengki menyatakan sejumlah saksi masih dipanggil kepolisian. Termasuk measuk memanggil Iko Uwais yang saat ini masih berstatus sebagai saksi.

"(Pemeriksaan) Nanti akan berkembang, mungkin dari pihak terlapor atau pihak pelapor akan menyampaikan informasi yang lain," tandasnya.

Kasus dugaan penganiayaan Iko Uwais ini diduga berkaitan dengan masalah pekerjaan yang diributkan oleh kedua pihak. Belakangan Iko Uwais membantah tuduhan tersebut dan melaporkan balik Rudi.

Kuasa hukum Iko, Leonardus Sagala menjelaskan Rudi telah memutarbalikkan fakta. Menurutnya, yang terjadi justru pihak pelapor melakukan provokasi.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula saat Iko menggunakan jasa Rudi yang bekerja sebagai desainer interior. Rudi disebut tidak bertanggung jawab karena tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian awal.

Buntutnya terjadi cekcok antara keduanya hingga mengakibatkan Rudi menendang Iko. Tak hanya itu, Rudi juga berusaha membanting Iko. Perkelahian itu kemudian berusaha dilerai oleh Firmansyah, adik Iko.