Kembali Berdinas di Jabar, RK Lantik 864 PNS Baru Jabatan Fungsional
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil melanjutkan agendanya usai cuti izin kerja terkait kedukaan atas wafat putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, Kamis (16/6).
Setelah menghadiri kegiatan wisuda kelulusan anak keduanya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara di SMAN 3 Bandung, Emil bertolak ke Gedung Sate untuk melantik dan mengambil sumpah atau janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan fungsional.
Pada prosesi itu, Emil melantik sedikitnya 864 PNS fungsional. Kegiatan pelantikan ini dalam rangka penyesuaian reformasi birokrasi fase kedua pada jabatan fungsional.
Ia pun mengajak seluruh PNS yang baru dilantik untuk responsif menghadapi kebijakan pelayanan publik 2.0 yang lebih cepat dan berbasis digital.
"Kami ini punya target 2022 adalah 1.360 jabatan, setelah tahun lalu ada 345 jabatan yang disesuaikan," ucap dia.
Rincian PNS yang dilantik, sebanyak 27 orang jabatan administrator dan sisanya adalah jabatan pengawas.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmadja, pihaknya baru saja menyelesaikan penyesuaian jabatan fungsional fase kedua. Di fase kedua ini, total ASN yang disesuaikan sejumlah 1.260 jabatan.
"Fase pertama sudah diselesaikan pada 31 Desember 2021 sebanyak 345 jabatan, dan fase kedua totalnya 1.260 jabatan tetapi yang dilantik hari ini ada 860an," tuturnya.
Lebih lanjut Setiawan mengatakan, penyederhanaan birokrasi dua level ini merupakan amanah Presiden Jokowi. Dalam prosesnya, Pemprov Jabar menyederhanakan ASN di Eselon III dan IV.
"Dua level ini artinya unit organisasi yang paling tinggi Eselon I, artinya yang tetap dipertahankan untuk Eselon I dan II. Jadi, yang kami sederhanakan di Eselon III itu pejabat administrator yang sudah kami lakukan hari ini," kata dia.
Eril dan Sepatu Hadiah untuk Satpam SMA
Emil kembali mengenang mengenai kebaikan mendiang putranya, Eril, via media sosial miliknya. Terbaru, Emil mengenang momen Eril minta dibelikan sepatu.
Hal yang tak Emil ketahui saat itu, ternyata sepatu itu untuk dihadiahkan ke seorang satpam di SMA 3 Bandung. Seperti juga Zara dan dirinya, Eril diketahui bersekolah juga di SMA 3 Bandung.
Emil menceritakan saat dirinya berada di Sevilla, Spanyol, Eril yang masih berseragam putih abu meminta dirinya untuk membeli sebuah sepatu. Emil kala itu binggung, karena ukuran sepatu yang diminta Eril berbeda dengan yang biasa dipakai.
"Ternyata seminggu kemudian, saya baru tau, kalo Eril beli sepatu itu bukan buat dia. Sepatu itu untuk jadi hadiah buat seorang satpam SMA 3 Bandung yg jadi teman baiknya, karena suka mau dititipin sepeda dan rajin mengelapnya, katanya," tulis Emil, Kamis (16/6).
"Mungkin sudah rejeki si satpam, yang Eril panggil "Masbro", untuk pake sepatu keren buatan Spanyol," imbuh Emil.
Dalam unggahannya itu, Emil juga menyematkan tagar Jejak Eril.
Eril kini telah berpulang ke sang pencipta usai hilang di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei lalu. Setelah dilakukan pencarian oleh otoritas setempat selama beberapa hari, jasad Eril akhirnya ditemukan pada 8 Juni.
Lokasi penemuan jasad berada di di area pintu air Engehalde atau sekitar 3,2 km dari titik terakhir Eril terlihat.
Jenazah Eril akhirnya dimakamkan di kampung halaman ibundanya, Atalia Praratya. Lokasi tepatnya berada di lokasi pembangunan Islamic Center, Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.