Konfirmasi positif virus corona (Covid-19) bertambah 1.167, Minggu (19/6).
Dengan demikian akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia sejak pasien pertama diumumkan pada Maret 2020 kini menjadi 6.068.075
Dari data tersebut, jumlah pasien sembuh bertambah 632 menjadi total sebanyak 5.902.794. Angka kematian bertambah 3 jiwa, dengan demikian total kasus kematian 156.687.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk jumlah kasus aktif di Indonesia per hari ini pukul 12.00 WIB yang dicatat Satgas Covid ada 8.594, kasus tersebut bertambah 532 dibandingkan sehari sebelumnya.
Jumlah suspek ada 2.296 orang, dan spesimen yang diperiksa di laboratorium se-Indonesia dalam 24 jam terakhir ada 51.051.
Kasus positif Covid-19 kembali naik sejak beberapa hari terakhir, dan tembus kembali seribu kasus.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi penambahan kasus harian Covid-19 bisa mencapai 20 ribu kasus menjelang akhir Juli mendatang.
Budi mengungkapkan prediksi itu berdasarkan data di Afrika Selatan, negara pertama yang menemukan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Kita percaya bahwa nanti akan ada kenaikan maksimal 20 ribu per hari sebulan setelah diidentifikasi, minggu ketiga-minggu keempat Juli. Dan nanti akan turun kembali," kata Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6).
Di satu sisi, Kemenkes menyatakan masyarakat sudah memiliki kekebalan. Baik secara alami karena sudah banyak yang pernah terinfeksi, maupun berkat vaksinasi virus corona.
Pemerintah juga mengklaim kenaikan kasus tidak berkaitan dengan penemuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Sejauh ini, sudah ada delapan kasus yang ditemukan di Indonesia.
Pemerintah pun berencana menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah masih terus melakukan evaluasi. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan survei kekebalan masyarakat akan kembali dilakukan pada Juli.
Hasilnya nanti akan dijadikan pijakan pemerintah untuk merumuskan kebijakan baru menghadapi pandemi setelah peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang.
(tim/isn)