Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad mengecam tindakan Holywings Indonesia yang mempromosikan minuman alkohol gratis setiap Kamis untuk mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria". Baginya, tindakan itu sangat menyebalkan.
"Ya saya kira tidak elok dan menyebalkan. Nama yang menjadi simbol Islam dipakai main-main," kata Dadang kepada CNNIndonesia.com, Jumat (24/6).
Dadang menyebut nama 'Muhammad' identik dengan pemeluk agama Islam. Baginya, nama itu sangat mulia karena diambil dari nama Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nama Muhammad adalah nama nabi yang suci," kata dia.
Dadang juga menilai nama 'Muhammad' juga kerap digunakan oleh umat Islam di dunia. Sementara umat Islam dilarang oleh ajaran agamanya untuk meminum minuman keras (Miras).
"Kalau tidak ada maksud tertentu tidak mungkin dia pakai 'Muhammad'," kata dia.
Tak hanya Muhammadiyah, kecaman serupa juga datang dari GP Ansor DKI Jakarta dan MUI DKI Jakarta.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI DKI Jakarta Faiz Rafdi mengingatkan agar Holywings ataupun pihak manapun tidak lagi mengulang perbuatan sensitif yang berpotensi menyinggung orang beragama di Indonesia. Sementara pihak GP Ansor DKI akan melaporkan Holywings ke Bareskrim Polri.
Pihak Holywings Indonesia telah menyatakan permintaan maaf terbuka soal promosi minuman alkohol gratis tiap Kamis untuk mereka yang bernama "Muhammad" dan "Maria".
Holywings mengatakan telah menindaklanjuti tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang berat.
CNNIndonesia.com mencoba menghubungi lagi pihak Holywings Indonesia untuk klarifikasi lebih jauh ihwal promo ini. Pesan singkat yang dikirim ke akun media sosial Co-Founder Holywings Group Ivan Tanjaya, belum mendapat respons.
(rzr/ain)