Kemkes Sediakan Rompi Penurun Suhu untuk Pasien Heat Stroke saat Haji

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 12:18 WIB
Untuk membantu penanganan pasien heat stroke saat ritual di Arafah hingga Mina Armuzna pada musim haji 2022, Kemenkes menyiapkan rompi penurun suhu.
Rompi penurun suhu untuk penanganan kasus heat stroke pada haji di Arafah, Muzdhallifah, dan Mina (Armuzna) pada musim haji 2022. (ANTARA/HO-KKHI Mekkah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan memanfaatkan teknologi carbon cool yang didesain menjadi rompi penurun suhu untuk penanganan pasien heat stroke saat ritual ibadah di Arafah, Muzdhallifah dan Mina (Armuzna) pada musim haji 2022.

"Rompi penurun suhu ini merupakan inovasi pelayanan kesehatan di musim haji 1443 H, untuk penanganan kasus heat stroke yang mungkin terjadi di musim haji 2022," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana di Mekkah, Senin (27/6) seperti dikutip dari Antara.

Rompi ini juga akan digunakan petugas kesehatan yang bertugas di wilayah Armuzna sebagai tindakan pencegahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 10 jaket sudah disiapkan untuk petugas, sementara 20 jaket disiapkan untuk pertolongan pertama pada jemaah heat stroke.

Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah sekaligus tim peneliti Dr Suzy Indharty mengatakan pengukuran suhu dan tanda vital jemaah menjadi parameter dalam penggunaan rompi tersebut.

"Suhu diukur secara berkelanjutan dan akan dihentikan setelah suhu pasien turun mencapai 38 derajat (Celsius, red.), untuk kemudian diberikan terapi standar lainnya," kata dia.

Teknologi carbon cool, katanya, digunakan karena memiliki daya tahan dingin yang lama hingga 8-12 jam. Menurutnya itu jauh lebih lama dibandingkan dengan penggunaan es atau ice gel, tidak cepat mencair dan tidak basah.

Suzy mengatakan pasien akan dipakaikan rompi lengkap dengan decker untuk meredam saraf-saraf sensorik yang banyak di bagian tubuh terbuka yang tersengat matahari yaitu bagian lengan, paha, dan betis. Dalam keadaan darurat, techno cool bisa langsung ditempelkan di tubuh pasien.

Koordinator Surveilans PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Prof Rustika memastikan teknologi ini dibutuhkan untuk penanganan heat stroke pada jemaah haji 2022 dari Indonesia ini.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER