Covid Mingguan Naik 54,6 Persen, Konsisten di Atas 1000 Kasus Per Hari

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 18:14 WIB
Ilustrasi pandemi corona di Indonesia. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perkembangan jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami peningkatan dalam 1-3 pekan terakhir. Sementara kenaikan dalam sepekan terakhir terhitung 54,6 persen lebih tinggi dibandingkan sepekan sebelumnya.

Dalam 13 hari terakhir, kasus Covid-19 harian juga konsisten tercatat melebihi 1.000 kasus, bahkan menyentuh lebih dari 2.000 kasus pada 24 Juni lalu.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 21-27 Juni, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 12.641 kasus. Sementara pada periode sepekan sebelumnya atau selama periode 14-20 Juni, kasus Covid-19 berjumlah 8.176 kasus.

Tren peningkatan kasus Covid-19 itu juga terpantau diiringi dengan penambahan jumlah orang yang diperiksa kendati tidak signifikan. Selama periode 14-20 Juni, sebanyak 343.832 orang atau sebanyak 496.768 spesimen telah diperiksa.

Sepekan setelahnya, jumlah warga yang diperiksa naik 5 persen menjadi 361.085 orang atau 516.667 spesimen yang diperiksa. Capaian pemeriksaan Covid-19 di Indonesia dihitung dari hasil pemeriksaan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.

Sementara perkembangan jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19 menunjukkan tren penurunan. Selama periode 14-20 Juni, jumlah kasus meninggal mencapai 43 orang, namun sepekan setelahnya kumulatif kasus kematian mingguan turun menjadi 31 orang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga telah memprediksi puncak gelombang Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terjadi pada pekan kedua atau ketiga Juli 2022. Prediksi itu, kata dia, didasari atas pengamatan yang telah terjadi di Afrika Selatan.

Budi mengatakan Afrika Selatan merupakan negara asal dari kemunculan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang saat ini sedang mengalami pola peningkatan kasus tersebut.

(khr/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK