Jokowi Dijadwalkan Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara 5 Juli

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jun 2022 17:54 WIB
Upacara peringatan HUT Bhatangkara ke-76 pada 5 Juli mendatang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi akan menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-76 Polri. (Foto: AFP/Sonny Tumbelaka)_
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menjadi Inspektur Upacara (Irup) HUT Bhayangkara ke-76 di Lapangan Bhayangkara akademi Kepolisian (Akpol) pada Selasa (5/7).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa peringatan tersebut akan dihiasi dengan sejumlah festival rakyat, area kuliner hingga pameran alat material khusus (almatsus) Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upacara tepatnya pukul 09.00 WIB. Inspektur upacara adalah Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/6).

Dia menjelaskan bahwa upacara HUT Bhayangkara akan diikuti oleh 1.996 personel kepolisian yang terbagi dalam enam batalyon dan pasukan pendukung lainnya.

Polri mengangkat tema Presisi yang mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.

Selama perayaan, Polri akan menghadirkan serangkaian area untuk UMKM, kuliner rakyat, pasar murah, pengobatan gratis dan hiburan serta vaksinasi booster bagi masyarakat lainnya.

"Kemudian juga akan ditampilkan penampilan lomba musik musisi jalanan dan kesenian antar pelajar, penampilan musik dari Polda Jateng dan pameran mural," jelasnya.

Sebagai informasi, jelang HUT Bhayangkara Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sempat merilis temuan 677 kekerasan yang dilakukan oleh aparat sepanjang Juli 2021 hingga Juni 2022. Kekerasan itu paling banyak dilakukan menggunakan senjata api dengan 456 kasus.

Ratusan kekerasan itu menyebabkan 928 jiwa luka-luka, 59 jiwa tewas, dan 1240 orang ditangkap.

Berdasar catatan KontraS, jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang Juni 2020 - Mei 2021, KontraS menyebut setidaknya 651 kasus kekerasan dilakukan oleh Polri terhadap masyarakat sipil.

(mjo/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER