Gibran Ungkap Alasan 'Tunjuk Hidung' Sukoharjo di Kasus JKT48

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2022 07:15 WIB
Walkot Solo, Gibran Rakabuming mengaku mendapat banyak protes ihwal dugaan pelecehan seksual terhadap personel JKT48. Padahal, itu terjadi di Sukoharjo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan bahwa dugaan pelecehan seksual terhadap JKT48 tidak terjadi di wilayahnya, melainkan di Sukoharjo(CNN Indonesia/ Safir Makki)
Solo, CNN Indonesia --

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasan mengapa dirinya membuat penjelasan tentang dugaan pelecehan seksual yang dialami personel JKT48 di The Park Mall, Sukoharjo.

Dia mengaku banyak mendapat protes. Padahal, peristiwa yang dialami JKT48 itu tidak terjadi di Solo, melainkan di Sukoharjo.

"Protese do neng aku kabeh (Protes ke saya semua). Kapok ngundang JKT48 ke Solo. Mosok aku ora klarifikasi," kata Gibran, Senin (4/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran mengatakan dirinya tidak bermaksud menjelek-jelekan nama Sukoharjo ketika menyebutnya secara gamblang di media sosial.

Dia hanya ingin semua pihak mengetahui bahwa kasus yang dialami JKT 48 itu tidak terjadi di Solo.

"Bukannya ngelek-elek (menjelek-jelekkan). Kita sangat concern dengan kejadian seperti ini," katanya

Gibran merasa citra Solo akan turun di mata daerah lain dan mancanegara apabila dirinya tidak membuat penjelasan. Dikhawatirkan mengurangi kepercayaan penyelenggara berbagai event yang akan diselenggarakan di Solo.

"Kita kan jadi tuan rumah berbagai event internasional. Harus menjaga kepercayaan. Menjadi tuan rumah kan tidak gampang," katanya.

Sementara itu, Business and Marketing Director The Park Mall, Danny Johannes memastikan insiden pelecehan anggota JKT48 tidak pernah terjadi. Hal senada juga disampaikan oleh manajemen JKT48 melalui akun media sosial mereka.

"Pelecehan pada prinsipnya kasus tersebut tidak pernah terjadi dan sudah diklarifikasi pihak manajemen JKT48 sendiri," katanya.

Sebelumnya, Gibran melalui akun resmi di Twitter @gibran_tweet mengklarifikasi kabar pelecehan anggota JKT48 di The Park Mall. Ia mengatakan pusat perbelanjaan tersebut tidak berada di Solo melainkan Kabupaten Sukoharjo.

"Hal ini menjadi perhatian saya, lantaran beberapa waktu belakangan group JKT48 diduga mengalami pelecehan seksual saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo," tulisnya, Minggu (3/7).

"Namun, sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo. Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan. Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain," tulis Gibran di cuitan berikutnya.

(syd/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER