Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sidak angkutan kota (angkot) di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan Riza setelah ramai kejadian pelecehan seksual yang terjadi di angkot beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Riza sempat mengobrol dengan sopir angkot. Ia berpesan agar sopir angkot bisa responsif apabila terjadi pelecehan seksual yang terjadi di dalam mobilnya.
"Jadi, lain kali kalau ada kejadian seperti itu segera dilaporkan ya, laporkan ke pihak berwajib, laporkan ke Pemprov, ke Dishub," kata Riza, Rabu (13/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan, sopir yang Riza ajak ngobrol merupakan pengemudi angkot saat kejadian pelecehan seksual terjadi. Riza sempat menanyakan kronologis kasus tersebut ke sopir bernama Rahmat itu.
Dari keterangan sopir, saat itu ia mengira ada pasangan kekasih yang sedang ribut-ribut di dalam angkotnya. Setelah korban turun, Rahmat baru bertanya kepada pelaku.
"Dari pelaku katanya mau ambil dompet kesenggol, tangannya kan ke jaket tuh, keluarin dompet," kata Rahmat saat menjelaskan kejadian itu ke Riza.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan sidaknya kali ini sekaligus untuk mengecek keamanan transportasi publik di Jakarta. Ia pun meminta masyarakat tak takut untuk menggunakan transportasi umum.
"Saya ingin memastikan kepada warga Jakarta tidak usah takut naik transportasi publik, termasuk angkot. Saya tadi nanya kepada warga Alhamdulillah warga merasa aman dan nyaman," ujarnya.
Ia meminta warga yang menggunakan layanan transportasi publik atau layanan publik lainnya, untuk lebih berhati-hati dan berani melaporkan kasus pelecehan seksual. Warga dapat melaporkan ke call center 112 atau pos layanan P2TP2A dengan nomor 081317617622.
Diberitakan sebelumnya, polisi tengah mengusut kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang wanita di dalam sebuah angkot di daerah Jakarta Selatan.
Informasi soal peristiwa pelecehan seksual itu turut terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
Aksi pelecehan seksual itu telah dilaporkan oleh korban berinisial AF ke Polres Metro Jakarta Selatan dan diterima dengan nomor LP/1586/VII/2022/RJS tertanggal Senin 4 Juli 2022.
Dalam unggahan di akun Instagram @merekamjakarta, disampaikan bahwa aksi pelecehan seksual itu dilakukan oleh pelaku dengan meraba dada korban.
Masih dalam unggahan itu, turut ditampilkan sosok seorang pria yang diduga menjadi pelaku aksi pelecehan seksual tersebut.
(dmi/isn)