Pansus DPRD DKI ke Kaltim: Kami Ingin Yakinkan Diri IKN Diproses

Pansus Ibu Kota Negara (IKN) DPRD DKI Jakarta mengunjungi Kalimantan Timur, termasuk titik nol IKN di Penajam Paser Utara.

Anggota Pansus Abdul Aziz mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk meyakinkan diri bahwa pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara sudah diproses.

Lihat Juga : Jokowi Minta Anak Buah Kejar Target Pembangunan IKN Nusantara

"Sebenarnya kami ingin meyakinkan diri bahwa IKN ini sedang diproses atau cepat diproses, karena semakin cepat diproses, toh kita DKI juga harus semakin cepat mempersiapkan segala sesuatunya pasca-IKN ini," ujar Aziz saat dihubungi, Kamis (28/7).

Aziz mengatakan Pansus ke Kaltim selama tiga hari mulai dari Rabu (27/7) hingga Jumat (29/7). Selain mengunjungi titik nol IKN, Pansus turut berkunjung ke Kota Samarinda.

Menurut dia, kunjungan ke Samarinda itu untuk bertukar pikiran dengan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda. Aziz mengatakan dari hasil diskusi, anggota DPRD Kaltim masih belum tahu apa yang harus mereka lakukan apabila IKN jadi pindah ke Kaltim.

Terlebih, menurutnya Kota Samarinda juga harus berbenah apabila IKN pindah ke Penajam Paser Utara.

Lihat Juga : MK Tolak 3 Gugatan UU IKN, Termasuk dari Din Syamsuddin

"Dengan kunjungan Pansus, mereka dapat inspirasi bahwa Samarinda harus memikirkan pasca-IKN Samarinda mau jadi apa," jelas Aziz.

"Karena Samarinda kan nantinya akan seperti Bekasi, Depok, kota terdekat dari IKN ini," imbuhnya menambahkan.

Aziz menjelaskan bahwa kesiapan pemerintah untuk memindahkan IKN juga masih simpang siur. Menurut dia dari keterangan anggota DPRD Kaltim, belum ada sinkronisasi dari pemerintah pusat.

"Jadi ini benar-benar masih enggak tergambar mereka sendiri, daerah terdekat enggak tergambar, karena rencananya masih simpang siur menurut mereka," ujar dia.

Aziz juga mengatakan bahwa pihak DPRD Kaltim mengaku belum diajak bicara dengan pemerintah pusat mengenai proses pemindahan IKN. Padahal, kata dia, seharusnya pihak-pihak terkait diajak bicara mengenai masalah ini.

Lihat Juga : DPR Pertimbangkan Usulan Jakarta Raya saat Bahas Revisi UU DKI

"Ini masukan untuk kami bahwa daerah-daerah ini perlu diajak bicara, diskusi mengenai pemindahan IKN, karena mereka akan menjadi daerah pendukung, daerah support yang harus menerima dampak dari pemindahan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Aziz menjelaskan bahwa kunjungan Pansus bukan hanya ke titik nol IKN. Menurutnya Pansus nantinya juga akan berkunjung ke daerah-daerah yang pernah menjadi Ibu Kota dalam sejarah Indonesia, seperti Yogyakarta dan Bukit Tinggi.

Selain itu, Pansus juga berencana mengunjungi daerah khusus lain seperti Aceh. "Itu kan daerah khusus yang mesti kita tahu kekhususannya. Karena kekhususan kami ini mau jadi apa pasca-IKN ini kita perlu tahu," pungkasnya.