Polisi menangkap satu tersangka penganiayaan mahasiswa baru Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Makassar, Sulawesi Selatan.
Tersangka juga dilaporkan karena cekoki minuman keras (miras) terhadap mahasiswa yang memakan 12 korban saat Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek). Namun satu tersangka yang merupakan otak dari penganiayaan tersebut masih dalam pengejaran.
"Iya tersangka inisial RJ sudah diamankan," kata Kapolsek Rappocini, Kompol Amrin AT saat ditemui, Kamis (28/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amrin menerangkan bahwa tersangka RJ memiliki peran turut melakukan penganiayaan terhadap belasan mahasiswa baru setelah mereka menyekoki para korban dengan minuman beralkohol di salah satu kamar kost.
"Dari hasil keterangannya dia membantu penganiayaan. Karena perintah seniornya dia juga memukul," ungkapnya.
Meski demikian, kata Amrin saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tersangka utama penganiayaan terhadap 12 mahasiswa baru Poltekes Makassar.
"Sementara ini pelaku utama masih pengejaran. Dia itu memang yang menyuruh, tapi dalam waktu dekat kita akan tangkap," jelasnya.
Wakil direktur bidang kemahasiswaan Poltekes Makassar, Herman mengaku pihaknya sejak dari awal pelaksanaan Ospek tersebut telah menyampaikan seluruh mahasiswa baru bahwa selama Ospek tidak ada aksi kekerasan.
"Tapi ini suatu kecolongan buat kami yang dilakukan oleh oknum yang merupakan mahasiswa beserta alumni. Kemudian mahasiswa aktif ini sedang di proses," ungkapnya.
Namun, Herman menekankan bahwa aksi kekerasan terhadap mahasiswa baru tersebut berada di luar lingkungan kampus Poltekes Makassar.