WNA Jerman Diminta Tinggalkan RI Buntut Artikel Antre 5 Jam Masuk Bali

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2022 16:59 WIB
Kemenkum HAM meminta WNA asal Jerman, Sebastian Powell meninggalkan Indonesia terkait viral artikel antrean lima jam di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Ilustrasi antrean penumpang di bandara (AP/Peter Dejong)

Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) I Wayan Puspa Negara turut mengomentari kejadian tersebut. Menurutnya hal tersebut dapat merusak citra Indoensia khususnya Bali di mata wisatawan mancanegara.

"Hal ini menampar wajah pertama Bali atau kesan pertama saat tiba di Bali, sangat tidak berbanding lurus dengan upaya menuju kebangkitan pariwisata Bali saat ini," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8).

"Meski masih ditengah Pandemi Covid-19 level 1, kita berharap wisman yang datang mendapatkan pelayanan yang nyaman, mudah, cepat dan efisien karena memang tujuan berwisata adalah untuk refreshing, kebahagian, kesenangan dan kenyamanan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya dengan kondisi antrian yang mengular dan sangat lama bagi wisman karena prosedur keimigrasian sangat tidak ramah bagi wisman.

"Situasi ini, harusnya tidak terjadi jika pihak pengelola bandara, keimigrasian dan pihak terkait lainya di Bandara Ngurah Rai memiliki visi yg sama dengan tujuan pembangunan Bali yang 54 persen tergantung sektor pariwisata, sektor tersier atau sektor jasa yang harus memiliki daya keramahan, kemudahan, kenyamanan dan keefisienan," ujarnya.

"Karena, waktu begitu berharga bagi wisman yang memang memiliki length of stay yang pendek di Bali, yakni rata rata tiga sampai tujuh hari. Jangan sampai waktu berlibur mereka terpotong sia-sia hanya karena prosedur di Bandara yang jelimet dan tidak efisien," jelasnya.

Ia juga menyatakan, seharusnya management Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, memahami bahwa di tengah Pandemi Covid-19 ini, dan di awal kebangkitan pariwisata Bali masih mendapat predikat yang sangat baik seperti dari Travel Leisure USA, yaitu Ubud sebagai kota terbaik di Asia dan terbaik ketiga di dunia tahun 2022.

Selain itu, Pulau Bali versi Trip adviser dinobatkan sebagai World Favourite destinations 2022 dan juga hotel terbaik di dunia ada di Bali.

"Jadi, sebagai insan pariwisata saya berharap banyak pada pihak Bandara Ngurah Rai terutama di keimigrasian agat memiliki visi yang sama dengan upaya penciptaan keunggulan layanan di destinasi," ungkapnya.

"Selanjutnya, berharap pada pihak management bandara dan imigrasi Ngurah Rai, untuk segera memperbaiki kondisi ini dengan secepatnya dan tidak boleh lagi wisman ngantri hingga lima jam, buka counter yg lebih banyak sesuai rasio kedatangan wisman," ujarnya.

Seperti diketahui, sebuah artikel dengan judul," Bandara Bali Menjadi Mimpi Buruk Dengan Antrean Imigrasi Hingga Lima Jam," menjadi viral di media group whatsApp.

Dalam artikel yang dimuat oleh Loyalty Lobby menceritakan bagaimana wisatawan mancanegara (wisman) harus mengantri di Terminal Kedatangan Internasional selama lima jam. Sehingga, dikeluhkan oleh para penumpang.

"Hari ini saya menyaksikan situasi terburuk mengenai barisan antrean yang pernah saya alami di mana pun di dunia selama dua dekade perjalanan udara. Orang-orang menunggu beberapa jam di jalur imigrasi di Bandara Denpasar Bali," tulis seorang wisatawan mancanegara (wisman) mengeluhkan antrean proses keimigrasian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang dimuat di situs Loyalty Lobby, Jumat (29/7).

Pelaku pariwisata di Bali, juga menyoroti adanya dugaan informasi viral atas keluhan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang harus antri di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, selama lima jam.

(kdf/isn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER