Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Aceh

CNN Indonesia
Kamis, 04 Agu 2022 05:56 WIB
Densus 88 Anti Teror menangkap koordinator teroris wilayah Aceh Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Kabupaten Aceh Tamiang.
Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Banda Aceh, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap koordinator teroris wilayah Aceh Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berinisial ISA (37) di Kantor Desa Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (3/8).

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy membenarkan adanya penangkapan satu terduga teroris yang merupakan Qoid Korda Wilayah Aceh jaringan JI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Winardy menjelaskan, dalam struktur JI, ISA menjabat sebagai Korda Aceh. Di samping itu dia juga Ketua FKPP Sumbagut Wilayah Aceh Tamiang dari tahun 2010 sampai sekarang.

ISA pernah mengikuti Turba FKPP Sumatera Utara-Aceh yang disabotase dengan pelatihan guru pesantren di Villa Gundaling, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, tahun 2010-2011.

"Teroris yang ditangkap ini merupakan koordinator dan memiliki peran penting dalam struktur JI. Saat ini dia diamankan ke Rutan Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan intensif," jelas Winardy.

Dengan ditangkapnya ISA, maka total terduga teroris yang sudah diamankan dari berbagai wilayah di Aceh sebanyak 15 orang, baik kelompok Jamaah Islamiah (JI) maupun Anshorut Daulah (AD).

Belasan orang yang ditangkap itu berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang 10 orang, yaitu DN (JI), SY (JI), JU (JI), RS (JI), FE (JI), ES (JI), RU (JI), MU alias AL (JI), A alias S alias E (JI), dan terakhir adalah ISA (JI) yang merupakan Koodinator Wilayah Aceh.

Kemudian, yang ditangkap di Banda Aceh adalah AK (JI) dan MR (AD). Kemudian di Bireuen MH (JI), Aceh Utara MS (AD), dan Langsa MA (JI).

"Jumlah seluruhnya teroris yang telah ditangkap adalah 15 orang, yaitu 13 orang kelompok JI dan dua orang kelompok AD," katanya.

(dra/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER