Polda Jatim Dalami Laporan Gus Samsudin Terkait Pesulap Merah
Polda Jawa Timur (Jatim) tengah mendalami laporan yang dilayangkan Samsudin Jadab alias Gus Samsudin kepada Marcel Radhival atau yang dikenal sebagai Pesulap Merah.
Dalam laporan itu, Marcel dianggap telah mencemarkan nama baik Samsudin di YouTube. Selain itu ia juga dipolisikan dengan tuduhan ujaran kebencian.
"Saudara Samsudin melaporkan ke SPKT Polda Jatim, terkait dengan pencemaran nama baik, sekarang masih kami proses di Direktorat Kriminal Khusus Polda Jatim, dalam rangka melakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kamis (4/8).
Dalam laporan kemarin, kata Dirmanto, pihak Samsudin menyatakan bahwa video miliknya diduga dipotong oleh Pesulap Merah.
"Kemarin yang bersangkutan menyatakan bahwa kalau YouTube yang bersangkutan itu dipotong-potong, yang diambil oleh seseorang di situ," ucapnya.
Meski demikian, Dirmanti menyebut laporan tersebut masih bersifat pengaduan masyarakat (Dumas) dan belum diterima sebagai laporan polisi (LP). Pasalnya polisi masih mendalami peristiwa itu berdasarkan pertimbangan dan ketentuan hukum yang berlaku.
"Sekarang masih dumas atau statusnya masih dumas, nanti kami akan dalami apakah itu bisa kita naikkan menjadi laporan polisi atau tidak. Nanti tergantung daripada temuan teman-teman penyidik," ujarnya.
Menurutnya, polisi juga belum akan melakukan pemeriksaan terhadap Samsudin sebagai terlapor. Hal itu baru dilangsungkan jika perkara tersebut naik ke status LP.
"Kami masih mendalami dulu laporan yang saudara Samsudin yang disampaikan ke kami. Nanti kalau sudah menemukan bukti-bukti terkait laporan tersebut nanti kami segera upayakan untuk memanggil yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan," ucapnya.
Sebelumnya, Samsudin Jadab alias Gus Samsudin melaporkan Marcel Radhival atau yang dikenal sebagai Pesulap Merah dengan dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian, ke Polda Jatim, Rabu (3/8).
"Kami melaporkan si Marcel tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian," ujar Kuasa hukum Samsudin, Teguh Puji Wahono.
Teguh mengatakan, apa yang disampaikan Pesulap Merah di YouTube-nya merupakan penggiringan opini, bahwa pengobatan yang dilakukan Samsudin disebut hanyalah sulap atau sebuah trik.
(frd/fra)