Sementara Bagus Sugianto (42) selaku motor penggerak kegiatan mengatakan, upacara kemerdekaan yang dilaksanakan di lingkungan tempatnya tinggal khususnya RT 07 Dusun Bedelan, Desa Way Gelam ini, merupakan gagasan darinya lalu kumpul bareng kawan-kawan dan hasil musyawarah bersama warga lingkungan RT 07 bersama pihak sekolah SDN 2 Way Gelam serta Kepala desa (Kades) Way Gelam.
"Untuk mengisi kemerdekaan ini, yang kita fokuskan apa sih inti kemerdekaan itu. Dari situlah, terbesit bagaimana kalau melakukan upacara kemerdekaan," kata Bagus yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Desa Way Gelam ini kepada CNNIndonesia.com.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini, sengaja memilih tema tradisional di mana para peserta upacara mengenakan pakaian petani. Kita ingin menonjolkan petani, karena mayoritas mata pencarian warga di tempat kami tinggal adalah petani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga yang hadir dan ikut dalam upacara kemerdekaan ini mayoritas petani, dan mereka mengenakan pakaian saat mau pergi ke sawah atau ke ladang sembari membawa hasil pertanian,"ujarnya.
Ia melihat antusiasme warga terhadap kegiatan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI sangat tinggi. Dan tentunya merasa bangga, warga lingkungan RT 07 Desa way Gelam bisa melakukan penghormatan kepada tanah air melalui upacara di hari kemerdekaan meski dilaksanakan dengan cara sederhana.
"Alhamdulilah, semua berjalan lancar dan menghayati. Semua sigap, apalagi saat pengibaran bendera merah putih semua warga, siswa SD serta guru menghayati sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya,"bungkapnya.
Menurut pria yang sejak tahun 2013 menekuni usaha rumahan (UMKM) lokal membuat sandal jepit ini, kegiatan upacara kemerdekaan RI yang dilaksanakan di lingkungan RT 07 yakni di lokasi halaman sekolah SDN 2 Way Gelam ini, sudah dilakukan tiga kali dan hari ini ketiga kalinya.
"Dua tahun sebelumnya, dilaksanakan tidak begitu meriah karena situasi pandemi Covid-19. Tahun 2022 ini, warga lingkungan RT 07 bisa ikut semua dan pelaksanaannya meriah. Kegiatan upacara kemerdekaan ini, menjadi tradisi kita untuk terus dilakukan,"kata dia.
Dilaksanakannya upacara kemerdekaan ini, lanjutnya, untuk mendidik anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa di kampung kami ini dan Desa Way Gelam, untuk memiliki semangat kebangsaan dan jiwa nasionalisme yang bisa menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan.
"Upacara kemerdekaan ini, merupakan bentuk ucapan syukur kami atas kemerdekaan bangsa yang telah diraih. Harapannya, ke depan bisa dilakukan lebih meriah lagi dan mungkin akan dilakukan semua warga Desa Way Gelam," pungkasnya.
Ketua RT 07 RW 04 atau Dusun Bedelan, Desa Way Gelam, Ngaderi (48) yang ikut dalam pelaksanaan upacara Kemerdekaan RI ke-77 tahun yang dilaksanakan di kampungnya mengaku sangat bersyukur, bangga dan haru di wilayahnya mengadakan upacara kemerdekaan secara khidmat.
"Kesannya senang, bangga bisa ikut kegiatan upacara kemerdekaan dan haru lihatnya di lingkungan kami (RT 07) ada upacara kemerdekaan RI. Alhamdulillah acara ini dilakukan penuh semangat gotong-royong, kebersamaan, persatuan dan persaudaraan tanpa membedakan apapun,"ujarnya.
Menurutnya, terakhir kali ia mengikuti upacara Kemerdekaan, saat masih duduk dibangku sekolah dulu.
"Ya sudah puluhan tahun tidak pernah ikut upacara bendera peringatan Kemerdekaan RI, dan baru kali ini bisa ikut langsung upacara kemerdekaan ini lagi,"kata dia.
Bersama warga Ia juga berharap, di usia Kemerdekaan RI ke-77 tahun ini, Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan lebih baik lagi. Kesejahteraan para petani yang dirasa masih kurang, agar kiranya dapat ditingkatkan lagi oleh pemerintah melalui beragam kebijakan yang memihak petani.
"Sebagai pamong (Ketua RT), saya ucapkan terima kasih untuk semua warga RT 07 sudah menggagas adanya kegiatan upacara kemerdekaan RI. Harapannya kedepan, bisa dilaksanakan lebih semangat dan meriah lagi," jelasnya.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Way Gelam, Nani Suryani menuturkan, senang dan bangga terhadap guru, siswa dan masyarakat lingkungan RT 07 Desa Way Gelam khususnya dengan semangat luar biasa mengadakan kegiatan upacara kemerdekaan RI di lokasi sekolah ini.
"Sangat bersyukur sekali, punya warga dilingkungan sekolah kami ini cukup kreatif dan sebuah inovasi dalam bentuk kreatifitas warga yang perlu dijaga dan terus dilestarikan,"ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan upacara Kemerdekaan RI ini dilaksanakan, yakni koordinasi warga lingkungan sekitar sekolah dengan pihak sekolah tentunya.
"Kedepannya, lebih semangat lagi dan penuh kebersamaan bekerjasama dengan lingkungan pendidikan sekolah ini. Saya sangat mensupot kepada guru dan murid, kegiatan positif bersama warga sekitar bisa terus berjalan dengan baik,"kata dia.
(zai/isn)