4 Korban Tewas Kebakaran Indekos Tambora Teridentifikasi
Kepolisian telah berhasil mengidentifikasi empat dari enam korban tewas dalam peristiwa kebakaran indekos di daerah Tambora, Jakarta Barat. Sementara itu, dua jenazah lainnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Dengan hasil empat jenazah telah berhasil diidentifikasi berdasarkan data dari gigi atau otodogram dan data medis," ujar Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada wartawan, Jumat (19/8).
Hariyanto menjelaskan RS Polri menerima enam jenazah korban kebakaran tersebut pada Rabu (17/8) sekitar pukul 11.53 WIB. RS Polri juga menerima surat permintaan visum dari Polsek Tambora.
"Pemeriksaan terhadap keenam jenazah dimulai pada pukul 13.15 WIB hingga pukul 18.00 WIB di instalasi forensik yang dilakukan oleh tim postmortem yang terdiri dari dokter forensi, ortologi forensik, dan ahli DNA," ucapnya.
Hariyanto menyampaikan RS Polri juga menerima data dari keluarga korban untuk membantu proses identifikasi. Ia mengungkapkan keempat jenazah teridentifikasi berdasarkan data dari gigi atau otodogram dan data medis.
"Masih ada dua jenazah yang akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena dengan data yang ada kita belum bisa menentukkan, maka harus ditambahkan dengan pemeriksaan DNA yang saat ini sedang berproses," katanya.
Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi menerangkan keempat jenazah yang berhasil teridentifikasi yaitu atas nama Alex Candra (21), Giolib Mawardi (27), Hamid (19), dan Edi Sunarto (40).
Keempat jenazah telah diserahkan oleh RS Polri ke pihak keluarga masing-masing.
Diberitakan, kebakaran melanda tempat indekos Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (17/8). Insiden tersebut menyebabkan enam orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka bakar.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya adalah pemilik indekos dan para penghuni.
(dis/tsa)