Soleh, Ketua RW 02, Kota Baru, Bekasi, yang jadi saksi di lokasi kecelakaan maut, mengungkapkan sopir truk trailer sempat hampir dikeroyok massa.
Ia mengatakan, sopir truk yang menyebabkan kecelakaan itu tampak panik. Ia pun mengingatkan sopir agar tidak turun karena banyak warga yang marah.
"Dia kan panik tuh, saya bilang 'kamu ngapain turun (dari truk)'. Warga kan sebagian udah ada yang narik leher dia," kata Soleh saat ditemui di lokasi, Rabu (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soleh menuturkan, sopir truk diminta untuk memundurkan truk agar memudahkan proses evakuasi para korban.
Setelah itu, sejumlah warga membawa sopir truk ke kantor polisi.
"Ternyata masih bisa mobilnya, di-start sama dia, dimundurin, baru dapat kita ambil yang ditabrak itu. Karena kalau dia turun ke bawah, pasti habis sama massa," ujar dia.
Adapun korban tewas kecelakaan maut truk trailer di depan SDN Kota Baru kini bertambah menjadi 11 orang. Truk menabrak tiang BTS hingga roboh.
Kapolsek Bekasi Kompol Salahuddin menyebut, berdasarkan penyelidikan sementara truk trailer tak mengalami rem blong saat kecelakaan maut terjadi. Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
(tsa/yoa)