Sopir Truk Kecelakaan Maut Bekasi Trauma dan Menangis di Kantor Polisi
Sopir truk trailer yang terlibat kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat mengalami trauma dan menangis di kantor polisi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan kondisi tersebut membuat sopir berinisial AS itu belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa maut itu.
"Belum kita mintai keterangan karena pengemudinya AS ini menangis dan masih trauma," kata Hengki kepada wartawan di RSUD Kota Bekasi, Rabu (31/8).
Hengki mengatakan AS kini telah diamankan di Mapolrestro Bekasi Kota. Polisi akan meminta keterangan kepada AS apabila kondisinya sudah pulih.
"Untuk pengemudi atas nama AS sudah kita amankan di Polres. Kita nunggu dia sudah pulih. Nanti kita akan langsung mintai keterangan," ujarnya.
Hingga kini kepolisian belum memastikan penyebab kecelakaan yang menewaskan 10 orang itu. Hengki hanya menyebut truk trailer itu tengah membawa besi beton dari Cileungsi, Bogor, Jawa Barat menuju Jawa Timur.
Adapun kecelakaan itu bermula saat truk trailer menabrak sebuah halte di depan SDN Kota Baru II dan III saat murid-murid akan pulang. Tabrakan itu juga merobohkan tiang operator seluler atau Base Transceiver Station (BTS).
Kecelakaan maut yang terjadi di depan SD Negeri Kota Baru II dan III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi setidaknya menelan korban 10 orang tewas dan 23 orang luka-luka.
Dari 10 korban tewas itu, tujuh di antaranya dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Sedangkan tiga korban tewas lainnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ananda.
Lihat Juga : |