Pengacara: Bharada E Gemetar Saat Rekonstruksi Kematian Brigadir J

CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2022 05:04 WIB
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan kliennya trauma hingga gemetar sehingga harus diwakili pengganti saat berhadapan dengan Ferdy Sambo.
Bharada E trauma hingga gemetar saat rekonstruksi kematian Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo .(ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan kliennya gemetar saat melakukan rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Menurut Ronny, Bharada E masih trauma dengan kejadian yang dialaminya. Atas dasar itu pula Bharada E enggan berhadapan langsung dengan Irjen Ferdy Sambo saat rekonstruksi.

"Memang situasi dari klien saya ini adalah ketika kemarin masuk di rumah TKP memang sedikit trauma ya, karena saya mengikuti proses dari awal ketika masuk ke garasi, klien saya gemetar," kata Ronny di Mabes Polri, Rabu (31/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ronny, kliennya terus merasa gemetar usai melakukan reka ulang di tempat kejadian perkara (TKP). Dia yakin itu disebabkan oleh trauma.

"Waktu di TKP setelah melakukan reka penembakan itu klien saya sempat duduk itu tangannya gemetar," kata Ronny.

Ronny menjelaskan bahwa trauma itu yang membuat Bharada E ingin diwakilkan oleh pengganti saat reka ulang adegan berhadapan dengan Irjen Ferdy Sambo.

Saat ini, Ronny menyebut kliennya didampingi oleh psikiater.

"Kita ada psikiater juga, kami harap bawa proses klien kami ini supaya bisa berjalan lancar kemudian kita konsisten," kata Ronny.

Mengenai orang tua Bharada E, Ronny menyebut ada di tempat yang aman. Akan tetapi, dia tidak membeberkan secara rinci.

Dia membantah kabar tentang orang tua Bharada E disekap di Mako Brimob.

"Saya tidak bisa bicara tapi ada di posisi yang aman. Masih berkomunikasi dengan saya. Kita menjaga keamanan ya privasinya karena ortunya sudah umur," kata Ronny.

(tfq/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER