Warga Yogya Bakal Turun ke Jalan Demo Tolak BBM Naik 7-8 September
Masyarakat dari berbagai elemen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana menggelar aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 7 dan 8 September 2022 besok.
Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MBPI) DIY pada Rabu (7/9) besok rencananya menggelar mimbar bebas dan audiensi bersama DPRD DIY pada pukul 10.00 WIB.
Dalam selebaran undangan yang beredar, MBPI DIY akan menyampaikan aspirasi terkait kebijakan kenaikan harga BBM yang dipandang merugikan kehidupan pekerja atau buruh beserta keluarganya di DIY.
Aksi MBPI dimulai dari Tugu Pal Putih dan selanjutnya menuju Gedung DPRD DIY. Dalam undangan beredar, tercantum mereka yang tergabung dalam MBPI. Antara lain DPW ASPEK Indonesia - DIY; DPD-SPN DIY; FSPM Indonesia - Jateng dan DIY; DPD KSPSI DIY; FSP LEM SPSI DIY; FSP NIBA SPSI DIY; FSP TK SPSI DIY; FPPI Yogyakarta; dan Sekolah Buruh Yogyakarta.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) Jateng-DIY Marganingsih melalui pesan WhatsApp menuturkan sejauh ini belum ada perubahan agenda terkait aksi Rabu esok.
Pada hari Rabu yang sama, berdasarkan selebaran undangan tersebar, Aliansi Rakyat Indonesia Peduli juga akan menggelar aksi serupa di Bundaran UGM, Sleman, pukul 14.00 WIB.
Hari berikutnya, atau Kamis 8 September 2022 mereka akan turun dan melakukan long mars dengan rute area parkir Abu Bakar Ali (ABA) - Gedung DPRD DIY - Titik Nol Kilometer.
Selain demo menolak kenaikan tarif BBM, massa rencananya akan turut menyuarakan tuntutan kenaikan upah buruh dan desakan penurunan harga kebutuhan pokok.
"Untuk jumlah peserta dan dari elemen masyarakat mana saja sejauh ini masih dikoordinasikan," kata Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) DIY Dani Eko Wiyono via pesan WhatsApp, Senin (5/9).