Enam Pelajar Diamankan Saat Aksi Tolak Kenaikan BBM di Sumut

CNN Indonesia
Kamis, 08 Sep 2022 17:10 WIB
Enam orang pelajar diamankan saat aksi unjuk rasa tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9).
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Medan, CNN Indonesia --

Enam orang pelajar diamankan saat aksi unjuk rasa tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9). Para pelajar itu berpencar di tengah puluhan para pengunjuk rasa yang sibuk menyampaikan aspirasinya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, aparat kepolisian mengumpulkan para pelajar ini di depan gedung DPRD Sumut menjauhi kumpulan pengunjuk rasa. Namun beberapa di antaranya berhasil kabur dari kejaran polisi.

Lalu mereka dimasukkan ke dalam angkot untuk dibawa ke Polrestabes Medan. Kemudian dua orang lainnya melarikan diri. Sehingga total yang diamankan sebanyak enam orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Medan, AKBP Arman Muis mengatakan para pelajar datang berkelompok berjumlah sekitar 30 orang. Mereka mencoba menyusup ke dalam aksi untuk rasa.

"Kita kumpulkan mereka karena mereka terindikasi pelajar SMA. Selayaknya anak SMA ini belajar, bukan berunjuk rasa," kata Arman.

Arman menduga para pelajar ini diajak oleh para pengunjuk rasa. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Mereka diajak rekan rekan para pengunjuk rasa. Kita masih data sapa yang mengajak mereka. Terus dari mana skalanya. Tadi mereka 25-30 orang. Mereka bolak balik di jalan masuk ke kerumunan massa," urainya

Menurut Arman, keenam orang ini dibawa ke Polrestabes Medan. Di sana mereka akan didata lebih lanjut. Dan nantinya dikembalikan ke keluarganya.

"Kita tadi juga mengamankan mereka ke Polrestabes. Mereka masih di data di Polrestabes," sebutnya.

Arman menambahkan pihaknya selalu mendata jumlah para pengunjuk rasa yang datang. Dia juga mengimbau agar para pelajar tak ikut aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM.

"Kita selalu mengecek sapa sapa orang yang datang. Kita sudah kordinasi dengan para korlap berapa jumlah mereka. Sehingga mereka yang datang pengunjuk rasa ke sini kita tahu.

"Diharapkan pelajar enggak usah ikut ikut ya. Ini bukan momen yang tepat bagi pelajar untuk turun ke jalan. Ini di bawah umur semua. Kalau ada apa apa kasihan orang tua," pungkasnya.

(fnr/ugo)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER