Fraksi PDIP Kritik Anies Ganti Kota Tua Jadi Batavia: Urgensinya Apa?

CNN Indonesia
Selasa, 13 Sep 2022 11:23 WIB
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mempertanyakan urgensi Anies mengganti nama Kota Tua kembali jadi Batavia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat di kawasan Kota Tua yang ia ubah namanya kembali jadi Batavia, Sabtu, 10 September 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengubah nama kawasan Kota Tua kembali menjadi Batavia.

Gembong menegaskan bahwa pengubahan nama Kota Tua menjadi Batavia tak memiliki urgensi.

"Urgensinya apa? Kalau ditanya urgensi, saya katakan enggak ada," kata Gembong saat dikonfirmasi, Senin (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gembong menilai bahwa hal ini hanya masalah warisan (legacy). Ia menduga Anies ingin meninggalkan legacy setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI dengan mengubah nama Kota Tua.

"Persoalannya kan ini soal legacy, jadi subjektif karena di akhir [masa jabatan], tentunya dia ingin mengukir sejarah, minimal sejarahnya ganti nama," sindir Gembong.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani membela pengubahan nama Kota Tua. Menurut Rani hal itu merupakan hak prerogatif Anies sebagai Gubernur.

"Itu kan kembali hak prerogatif si gubernur, kita lihat payung hukum seperti apa. Kalau sekedar ganti nama tapi enggak ubah ini itu, sok-sok (silakan) saja, sama saja kayak rumah sehat [sebelumnya Anies mengubah frasa Rumah Sakit jadi Rumah Sehat di jakarta]," ujar Rani.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi membuka kembali kawasan wisata Kota Tua untuk umum pada Sabtu (10/9). Anies juga mengembalikan penamaan kawasan Kota Tua menjadi Batavia.

"Jadi ini adalah pembukaan kembali kawasan Kota Tua Jakarta. Kawasan Kota Tua ini kita namai kawasan Batavia sebagaimana nama aslinya dulu. Ini adalah Batavia," ujar Anies di Plaza Beos, Kawasan Kota Tua, Jakarta.

Menurutnya, hal itu sengaja dilakukan agar kawasan Kota Tua dapat kembali diingat sebagai Batavia seperti di masa lalu. Meski begitu Anies mengklaim Kota Tua saat ini tengah dirancang ulang menjadi kawasan wisata masa depan.

(dmi/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER