Prasetyo Pastikan TGUPP Berakhir Seiring Masa Jabatan Anies Selesai

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 15:55 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan hasil kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP era Anies Baswedan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan hasil kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP era Anies Baswedan. Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan hasil kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPPHal itu lantaran selama ini TGUPP era Anies Baswedan digaji miliaran oleh APBD.

"Sampai saat ini saya pun terus mempertanyakan hasil kerja dari TGUPP. Sebab tim tersebut digaji oleh APBD hingga miliaran tiap tahunnya dalam kegiatan di bawah BappedaDKI," kata Pras lewat cuitannya di akun Twitter, @PrasetyoEdi_, Rabu (14/9).

Diketahui, anggaran TGUPP tahun 2022 mencapai Rp12,5 miliar. Angka itu sudah dipangkas dari Rp19,8 miliar pada tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pras kembali menegaskan TGUPP bakal dibubarkan seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur Anies Baswedan. Diketahui, Anies akan mengakhiri sebagai jabatannya pada 16 Oktober mendatang.

"Saya kembali menegaskan, setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berakhir masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang, keberadaan TGUPP di Pemprov DKI Jakarta juga harus berakhir," jelas Pras.

Ia mengaku banyak menerima laporan miring mengenai kinerja tim 'think tank' milik Anies selama ini. Politikus PDI Perjuangan itu mengaku juga sudah memangkas jumlah tim dari sebelumnya 73 menjadi 50 anggota.

"Sebelumnya saya juga telah memangkas jumlah tim tersebut dari 73 orang menjadi 50 orang karena terlalu gemuk," tegasnya.

Mengutip laman resmi Pemprov DKI, TGUPP dibutuhkan dalam rangka memastikan visi dan misi yang diangkat tercapai secara penuh sepanjang masa bakti.

Tim ini terdiri atas tokoh-tokoh, ahli, serta profesional yang menjadi andalan Anies dalam menerjemahkan dan mengawal visi misi ke dalam program prioritas pembangunan DKI Jakarta.

"Pembentukan TGUPP didasari pemikiran tentang sebuah tim khusus berdedikasi tinggi yang dibutuhkan guna mengawal dan memastikan satuan-satuan kegiatan dapat tereksekusi dengan baik serta tepat sasaran secara holistik dari hulu hingga ke hilir. Sesuai namanya, TGUPP adalah sebuah tim dan bukan merupakan perangkat daerah," tulis laman Pemprov DKI.

(dmi/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER